
Kompetisi Invoasi Pelayanan Publik Tahun 2015 (tahun kedua) sudah selesai dengan penganugerahan pada tanggal 29 April 2015 pada saat acara penutupan Musrenbangnas. Dengan demikian, penyelenggaraannya menjadi efesien (tidak memerlukan biaya tersendiri) dan efektif (pada saat seluruh pimpinan Kementerian/Lembaga dan Pemda hadir) dengan dianugerahkan oleh Bapak Wakil Presiden.
Inovasi pelayanan publik merupakan jawaban atas peningkatan kualitas pelayanan publik yang selaras dengan Revolusi Mental, dimana birokrat melayani kepada masyarakat semakin baik.
Kompetisi ini merupakan program One Agency, One Innovation yang berarti bahwa setiap Kementerian, Lembaga, Provinsi, Kabupaten dan Kota wajib menciptakan minimal satu inovasi pelayanan publik setiap tahun. Inovasi tersebut wajib diikutsertakan dalam kompetisi inovasi pelayanan publik. Oleh karena itu, bagi instansi yang tidak ikut serta kompetisi, mendapat teguran dari Menteri PANRB.
Kompetisi kali ini sangat luar biasa, yang melakukan presentasi langsung kepala daerahnya, seperti Gubernur Jawa Timur, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Kalimantan Tengah. Presentasi luar biasa kali ini adalah Provinsi Jawa Timur dimana dua inovasinya masuk dalam Top 25.
Yang masuk Top 40 akan difasilitasi untuk ikut Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik tingkat Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) yaitu United Nations Public Service Awards (UNPAS) Tahun 2015. Selain itu, akan segera diterbitkan dua buku yaitu Top 99 dan Top 25 Inovasi Pelayanan Publik Indonesia Tahun 2015 dengan dua bahasa (Indonesia dan Inggris).
Selanjutnya, Kementerian PANRB bekerjasama dengan Provinsi Jawa Timur akan mengadakan Simposium Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2015 pada bulan Jni 2015 di Surabaya. Direncanakan akan dibuka oleh Bapak Presiden dengan acara seminar, workshop, dan gelar inovasi pelayanan publik sekitar 200 gerai dengan peserta baik dari dalam maupun dari luar negeri.
Selamat bagi para pemenang, diharapkan Top 99 baik tahun 2014 maupun tahun 2015 dreplikasi oleh unit pelayanan publik lainnya.