
SEMARANG- Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum (Ditjen AHU) Kementerian Hukum RI, Widodo mengapresiasi kreatifitas masyarakat dalam mengolah hasil sumber daya lokal menjadi bernilai ekomoni tinggi melalui Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), hal itu disampaikan Widodo saat mengunjungi stand UMKM dalam rangka What’s Up Kemenkum Goes to Campus (Campus Calls Out)” di Universitas Diponegoro (Undip) Semarang Jawa Tengah.
Saat mencoba jajanan UMKM dengan bahan baku Carica khas Dieng Wonosobo, Widodo mengakui kualitas dan rasa Carica tidak kalah dengan jajanan modern yang saat ini menjamur dimasyarakat. Menurutnya jajanan berbahan baku Carica khas Dieng bisa dijadikan sebagai komoditas jajanan lokal yang memiliki nilai ekomoni go nasional.
"Jajanan Carica ini salah satu potensi ekonomi lokal yang memiliki nilai ekomoni besar dan bisa go nasional dengan citra rasa yang segar dan menyehatkan," kata Widodo, di Semarang, Rabu (19/10/25).
Selain itu. Widodo juga meminta agar pelaku UMKM mendaftarkan usahanya menjadi berbadan hukum PT Perorangan. Pasalnya, UMKM berbadan hukum akan mendapatkan perlindungan hukum, akses pendanaan yang lebih mudah, peningkatan kepercayaan konsumen dan mitra, serta kemudahan dalam ekspansi bisnis dan kolaborasi. UMKM badan hukum PT Perorangan juga memisahkan aset pribadi dan perusahaan, yang melindungi kekayaan pribadi pemilik dari utang perusahaan.
"Ini sertifikat halalnya sudah ada tinggal didaftarkan menjadi PT Perorangan agar nanti lebih berkembang dan dapat pasar luas sebagai produk olahan yang dipercaya masyarakat" Ucapnya didepan pelaku UMKM yang hadir di Auditorium UNDIP.
Sementara itu, Wantoro pelaku bisnis UMKM berbahan baku Carica berasal dari Wonosobo menyambut baik perhatian Dirjen AHU kepada pelaku UMKM dengan membantu legalitas usahanya menjadi PT Perorangan.
"Kami sudah berdiri dari 15 tahun yang lalu produk olahan kami sudah mendapatkan sertifikat halal, namun salama ini badan usaha kami masih dalam bentuk usaha bersama," ucap Wantoro.
"Terimakasih pak Dirjen AHU semoga langkah pendaftaran PT Perorangan ini menjadi awal kemajuan UMKM di Jawa Tengah dan kemandirian perkembangan ekonomi masyarakat," pungkasnya
Mengenai UMKM data menunjukan Jumlah Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia pada tahun 2025 diperkirakan mencapai sekitar 65,5 juta hingga 66 juta unit usaha. Sektor ini menjadi tulang punggung perekonomian nasional dengan kontribusi signifikan terhadap PDB dan penyerapan tenaga kerja.
Buah Carica yang tumbuh di dataran tinggi dan diolah menjadi berbagai produk, seperti manisan, yang sering dijual sebagai oleh-oleh khas dari Dieng diharapkan mampu menjadi pengerak ekonomi lokal hingga go nasional.

Pengumuman Penting