
Jakarta – Widodo, Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum (Ditjen AHU) menghadiri pelantikan 70 Pengurus Dewan Pimpinan Pusat Kongres Advokat Indonesia (DPP KAI) periode 2025-2030 yang berlangsung di Ritz-Carlton, Kuningan, Jakarta Selatan, pada 27 Mei 2025 malam. Acara yang dipimpin langsung oleh Menteri Hukum RI, Supratman Andi Agtas, ini menegaskan komitmen pemerintah dalam mendukung profesi advokat sebagai pilar penegakan hukum di Indonesia.
Dalam sambutannya, Menkum Supratman Andi Agtas yang juga merupakan mantan advokat menyampaikan apresiasi tinggi terhadap peran strategis organisasi advokat. "Profesi advokat adalah profesi terhormat yang menjadi ujung tombak pencarian keadilan di negeri ini. KAI sebagai wadah advokat pejuang telah membuktikan dedikasinya dalam membangun sistem hukum yang berkeadilan," ujar Supratman.
Widodo yang hadir dalam kapasitasnya sebagai pimpinan unit eselon I Kemenkum menyatakan dukungan penuh terhadap sinergi antara pemerintah dan organisasi profesi hukum. "Ditjen AHU siap bersinergi dengan KAI dalam berbagai program peningkatan kapasitas hukum dan pelayanan publik, khususnya yang berkaitan dengan administrasi hukum umum," tegas Widodo.
Acara yang berlangsung khidmat ini melantik kembali Siti Jamaliah Lubis sebagai Ketua Umum dan Apolos Djara Bonga sebagai Sekretaris Jenderal DPP KAI periode 2025-2030, setelah terpilih secara aklamasi dalam Kongres Nasional ke-IV KAI di Bandung pada Februari 2025 lalu.
Dalam kesempatan tersebut, Widodo juga menyoroti peran 170 lembaga bantuan hukum di bawah KAI yang tersebar di seluruh Indonesia. "Keberadaan LBH-LBH KAI yang memberikan pelayanan hukum gratis sangat membantu masyarakat, khususnya dalam mengakses keadilan. Ini sejalan dengan program prioritas Kemenkum," ungkapnya.
Turut hadir dalam acara ini sejumlah pejabat tinggi negara termasuk Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri HAM Natalius Pigai, serta sejumlah pimpinan lembaga tinggi negara. Pelantikan ini menandai dimulainya periode baru kepengurusan KAI yang akan membina lebih dari 50.000 advokat di seluruh Indonesia.
Dalam sambutannya, Menkum Supratman Andi Agtas yang juga merupakan mantan advokat menyampaikan apresiasi tinggi terhadap peran strategis organisasi advokat. "Profesi advokat adalah profesi terhormat yang menjadi ujung tombak pencarian keadilan di negeri ini. KAI sebagai wadah advokat pejuang telah membuktikan dedikasinya dalam membangun sistem hukum yang berkeadilan," ujar Supratman.
Widodo yang hadir dalam kapasitasnya sebagai pimpinan unit eselon I Kemenkum menyatakan dukungan penuh terhadap sinergi antara pemerintah dan organisasi profesi hukum. "Ditjen AHU siap bersinergi dengan KAI dalam berbagai program peningkatan kapasitas hukum dan pelayanan publik, khususnya yang berkaitan dengan administrasi hukum umum," tegas Widodo.
Acara yang berlangsung khidmat ini melantik kembali Siti Jamaliah Lubis sebagai Ketua Umum dan Apolos Djara Bonga sebagai Sekretaris Jenderal DPP KAI periode 2025-2030, setelah terpilih secara aklamasi dalam Kongres Nasional ke-IV KAI di Bandung pada Februari 2025 lalu.
Dalam kesempatan tersebut, Widodo juga menyoroti peran 170 lembaga bantuan hukum di bawah KAI yang tersebar di seluruh Indonesia. "Keberadaan LBH-LBH KAI yang memberikan pelayanan hukum gratis sangat membantu masyarakat, khususnya dalam mengakses keadilan. Ini sejalan dengan program prioritas Kemenkum," ungkapnya.
Turut hadir dalam acara ini sejumlah pejabat tinggi negara termasuk Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri HAM Natalius Pigai, serta sejumlah pimpinan lembaga tinggi negara. Pelantikan ini menandai dimulainya periode baru kepengurusan KAI yang akan membina lebih dari 50.000 advokat di seluruh Indonesia.