Kupang— Sekretaris Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (Ditjen AHU), Hantor Situmorang, menghadiri acara Oikoumene Notaris dan Werda Notaris Indonesia di Kupang, Nusa Tenggara Timur. Dalam semangat Natal, Hantor menyampaikan pesan penting tentang solidaritas dan penyelesaian berbagai persoalan yang dihadapi profesi notaris di Indonesia.
Dalam sambutannya, Hantor menekankan bahwa semangat Natal yang sarat dengan kasih, persatuan, dan harapan sejalan dengan komitmen pemerintah untuk mencari solusi terbaik guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan memastikan kepastian hukum yang adil.
“Pemerintah berkomitmen untuk memberikan solusi terbaik bagi berbagai persoalan yang dihadapi notaris. Langkah ini dilakukan demi memperkuat pelayanan kepada masyarakat sekaligus memperbaiki akses terhadap layanan hukum,” ujar Hantor.
Lebih jauh, ia mengajak para notaris untuk merenungkan nilai-nilai Natal, seperti kasih tanpa syarat dan solidaritas, dalam menjalankan tugas. Hantor juga menyinggung langkah pemerintah dalam menyelesaikan persoalan dualisme kepemimpinan notaris yang telah menjadi perhatian utama selama dua tahun terakhir.
“Pemerintah telah mengambil keputusan terbaik untuk menyelesaikan dualisme kepemimpinan notaris. Keputusan ini semata-mata demi kebaikan profesi notaris dan peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Kami berharap niat baik ini dapat ditanggapi dengan positif oleh seluruh pihak,” tambahnya.
Hantor juga mengajak para notaris untuk menjaga solidaritas dan semangat kebersamaan dalam menghadapi berbagai tantangan profesi. Ia menyatakan bahwa semangat Natal dapat menjadi inspirasi untuk mempererat persatuan dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Melalui acara ini, makna Natal menjadi pendorong bagi profesi notaris untuk memperkuat persatuan, menghadapi tantangan bersama, dan memberikan harapan baru bagi masyarakat Indonesia.
“Solidaritas di antara kita sangat penting untuk menyelesaikan beragam persoalan yang ada. Mari kita menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab, kasih, dan dedikasi,” tutup Hantor.