
Jakarta -Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum (Dirjen AHU), Cahyo R. Muzhar meminta jajarannya agar tetap menjaga Protokol Kesehatan (prokes) saat menjalankan mudik dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1443 H. Dia menegaskan penting bagi semua agar tetap menjaga prokes dimana pun berada. Kelonggaran melaksanakan mudik menyambut Hari Raya Idul Fitri ini akan menjadi gelombang masyarakat untuk berkumpul dan bertemu secara langsung.
‘’Meskipun tren kasus penyebaran Covid- 19 sudah menurun tetapi bukan berarti kita harus lengah dalam menjalankan prokes,” kata Cahyo saat menjadi Pembina Apel Persiapan Pelaksanaan Cuti Bersama Hari Raya Idul Fitri 1443 H. Rabu (27/4/22).
Pada seluruh pegawai Ditjen AHU Cahyo mengatakan, berpuasa saat Ramadan adalah wajib bagi seluruh umat muslim. Momen puasa juga sebagai intropeksi diri dan mengajarkan kita semua untuk memperkuat iman untuk meningkatkan kinerja dalam melayani masyarakat secara optimal.
‘’Terima kasih kepada seluruh pejabat struktural, serta JFU dan JFT Ditjen AHU yang telah bekerja keras dan penuh semangat melayani masyarakat meskipun dalam kondisi berpuasa, ‘’ ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Cahyo menekankan bahwa saat ini menjadi era emas bagi produk UMKM dalam mendorong pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19. Dia mengajak seluruh jajarannya di Ditjen AHU untuk turut serta membantu pemulihan ekonomi, dengan melakukan kegiatan belanja langsung ke UMKM yang ada di daerah masing-masing selama libur cuti bersama.
“Saat ini kita didorong untuk fokus pada belanja barang dan jasa produk UMKM, dan diminta untuk keikhlasan semua untuk dapat berpartisipasi dalam mengangkat perekonomian dengan membeli produk -produk UMK melalui THR yang sudah diberikan,” tuturnya.
Lebih jauh, selama cuti bersama Cahyo berpesan agar semua pegawai tetap menjaga etika pegawai dan menjaga keamanan kantor dengan memastikan seluruh peralatan kerja yang ada diruang kerja dalam keadaan aman dari hal-hal yang tidak di inginkan selama liburan cuti bersama.
‘’Sebelum meninggalkan tempat kerja pastikan komputer dan alat pendukung lainnya sudah padam, serta menjaga etika pegawai,’’ pungkasnya.
(Sun/Agp)