TANGERANG – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), Bambang Rantam Sariwanto mengatakan, reformasi hukum dan reformasi birokrasi tak lepas dari pembenahan aspek kualitas sumber daya manusia (SDM) secara menyeluruh baik di pusat maupun di daerah. Pasalnya SDM merupakan bagian penting dalam sebuah tata kelola di pemerintahan.
“Kita harus terus melakukan pembenahan aspek SDM secara menyeluruh," kata Bambang, di Hotel Golden Tulip Essential Tangerang, selasa (6/10/20).
Pembukaan yang dilakukan secara virtual Bambang juga menyoal proses penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kemkumham. Menurutnya proses CPNS harus dilakukan revolusi untuk menjamin kepastian hasil guna meningkatkan SDM CPNS dengan cara berinovasi dan motivasi untuk membuat standar dalam seleksi CPNS ini sehingga dapat membuat standarisasi yang kuat dan mendapatkan hasil yang unggul.
"Lakukan revolusi seperti Merpati ( Maskot Hari Darma Karya Dika Kemenkumham tahun 2020)." Tegasnya.
Dia menjelaskan alasan Merpati dijadikan maskot dalam HDKD tahun ini adalah sebagai harapan yang mencerminkan komitmen tinggi dan berkompeten serta bersungguh-sungguh dalam menjalankan amanah organisasi demi kepentingan bangsa dan negara.
"Jaga komitmen dan berkompeten serta bersungguh-sungguh," harapnya.
Sementara itu, Mohammad Hayat Henri Kepala Biro Kepegawaian Setjen Kemenkumham menambahkan, dituntut bagi pemerintah bahwa setiap proses yang dilakukan oleh lembaga dan kementerian dapat menghasilkan SDM yang dapat mendukung kinerja organisasi.
"Ini merupakan kebijakan dan manajemen PNS berdasarkan kualifikasi, kompetensi dan kinerja secara adil wajar," ucapnya.
Untuk menghasilkan SDM yang berkompeten harus dilakukan persiapan yang matang termasuk kerjasama antar pihak terkait pengembangan SDM bagi PNS.
"Kita juga menyiapkan Tim Pemeriksa yang profesional dan kompeten untuk pengembangan SDM." Tandasnya.