Jakarta, 19 Juni 2015 – Dalam rangka pembinaan mental spritual dan peningkatan pemahaman wawasan keislaman pegawai muslimah di lingkungan Ditjen AHU, pada minggu ini (19/06) Forum Kajian Muslimah Ditjen AHU mengundang Ustadzah Ningrum Maurice yang bertempat di Musholah Ditjen AHU Lt. 18 Gd. Sentra Mulia memberikan ceramah dan siraman rohani dengan tema “Menyambut Keberkahan Ramadhan”

 

Dalam ceramahnya Ustadzah Ningrum Maurice menyampaikan bahwa dalam “Menyambut Keberkahan Ramadhan” sebagai berikut :

 

DASAR AYAT

QS Asy Syu’araa (26) : 88 – 89

(yaitu) di hari harta dan anak-anak laki-laki tidak berguna, Kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih

 

QS Yaasiin (36)  : 12

Sesungguhnya Kami menghidupkan orang-orang mati dan Kami menuliskan apa yang telah mereka kerjakan dan bekas-bekas yang mereka tinggalkan. dan segala sesuatu Kami kumpulkan dalam kitab Induk yang nyata (Lauh Mahfuzh).

 

QS Az-Zumar (39) : 73

Dan orang-orang yang bertakwa kepada Tuhan dibawa ke dalam syurga berombong-rombongan (pula). sehingga apabila mereka sampai ke syurga itu sedang pintu-pintunya telah terbuka dan berkatalah kepada mereka penjaga-penjaganya: "Kesejahteraan (dilimpahkan) atasmu. Berbahagialah kamu! Maka masukilah syurga ini, sedang kamu kekal di dalamnya".

 

TAFAKUR AYAT

QS Az Zumar (39) : 68 – 74

68.  Dan ditiuplah sangkakala, maka matilah siapa yang di langit dan di bumi kecuali siapa yang dikehendaki Allah. kemudian ditiup sangkakala itu sekali lagi maka tiba-tiba mereka berdiri menunggu (putusannya masing-masing).

69.  Dan terang benderanglah bumi (padang Mahsyar) dengan cahaya (keadilan) Tuhannya; dan diberikanlah buku (perhitungan perbuatan masing-masing) dan didatangkanlah Para Nabi dan saksi-saksi dan diberi keputusan di antara mereka dengan adil, sedang mereka tidak dirugikan.

70.    Dan disempurnakan bagi tiap-tiap jiwa (balasan) apa yang telah dikerjakannya dan Dia lebih mengetahui apa yang mereka kerjakan.

71.  Orang-orang kafir dibawa ke neraka jahannam berombong-rombongan. sehingga apabila mereka sampai ke neraka itu dibukakanlah pintu-pintunya dan berkatalah kepada mereka penjaga-penjaganya: "Apakah belum pernah datang kepadamu Rasul-rasul di antaramu yang membacakan kepadamu ayat-ayat Tuhanmu dan memperingatkan kepadamu akan Pertemuan dengan hari ini?" mereka menjawab: "Benar (telah datang)."   Tetapi telah pasti berlaku ketetapan azab terhadap orang-orang yang kafir.

72.  Dikatakan (kepada mereka): "Masukilah pintu-pintu neraka Jahannam itu, sedang kamu kekal di dalamnya" Maka neraka jahannam itulah seburuk-buruk tempat bagi orang-orang yang menyombongkan diri.

73.    Dan orang-orang yang bertakwa kepada Tuhan dibawa ke dalam syurga berombong-rombongan (pula). sehingga apabila mereka sampai ke syurga itu sedang pintu-pintunya telah terbuka dan berkatalah kepada mereka penjaga-penjaganya: "Kesejahteraan (dilimpahkan) atasmu. Berbahagialah kamu! Maka masukilah syurga ini, sedang kamu kekal di dalamnya".

74.    Dan mereka mengucapkan: "Segala puji bagi Allah yang telah memenuhi janji-Nya kepada kami dan telah (memberi) kepada kami tempat ini sedang kami (diperkenankan) menempati tempat dalam syurga di mana saja yang kami kehendaki; maka syurga itulah sebaik-baik balasan bagi orang-orang yang beramal".

 

Nasihat Menjelang Musim Ketaatan (Ramadhan)

Syaikh Muhammad bin Muhammad Mukhtar As-Syinqity Hafidzahullah ditanya: "Wahai Syaikh, dengan amalan apa anda menasehati saya dalam menyongsong datangnya musim ketaatan?

Syaikh menjawab: "Sebaik-baik amalan yang dilakukan dalam menyongsong datangnya musim ketaatan adalah memperbanyak istighfar. Sebab dosa akan menghalangi seseorang dari taufiq Allah (untuk melakukan ketaatan). Tidaklah hati seorang hamba selalu beristighfar melain-kan akan disucikan.

 

Bila ia lemah, maka akan dikuatkan
Bila ia sakit, maka akan disembuhkan
Bila ia diuji, maka akan diangkat ujian itu darinya.
Bila ia kalut, maka akan diberi petunjuk
Dan bila ia galau, maka akan diberi ketenangan.

 

Istighfar merupakan benteng aman yang tersisa bagi kita (dari adzab Allah) sepeninggal Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam".

 

Ibnu Katsir Rahimahullah berkata :

“Barangsiapa yang menghiasi dirinya dengan amalan ini, yaitu memperbanyak istighfar, maka Allah akan mempermudah rezekinya, memudahkan urusannya dan menjaga kekuatan jiwa & raganya. Maka apa lagi yang kita tunggu? Perbanyaklah istighfar.”

 

Ibnul Qayyim Rahimahullah mengatakan:

"Bila engkau berdoa dan waktu begitu sempit sementara dadamu dipenuhi hajat yang begitu banyak, maka jadikan seluruh isi doa mu agar Allah memaafkanmu. Karena bila Dia memaafkanmu, maka semua keperluanmu akan dipenuhi oleh-Nya tanpa engkau memintanya.”

 

Ya Allah.. Sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf, mencintai kemaafan, maka ampunilah kami...

"Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu 'anni"

 

Idul Fitri

Terlahir kembali melalui keberkahan ramadhan

 

Kenapa ?

Pada bulan Ramadhan jumlah kelipatan kemuliaan, pahala jauh lebih banyak dan lebih besar, sehingga jika bulan Ramadhan berlalu Rasulullah, para sahabat dan generasi terdahulu yang shaleh menangis tersedu-sedu. Mereka seakan-akan tidak mau berpisah dengan bulan yang agung tersebut.

 

Orang yang mengetahui rahasia yang terkandung di bulan Ramadhan akan memanfaatkan hari-hari yang penuh berkah, misal Malik bin Anas menutup buku-bukunya dan hanya konsentrasi diri membaca Al Quran pada bulan Ramadhan.

Ini menunjukkan betapa bulan suci ini sangat istimewa.

 

Allah SWT berfirman

- “Semua perbuatan manusia adalah untuknya kecuali puasa, karena puasa itu untuk-Ku dan Aku akan membalasnya (hal itu adalah karena) dia telah meninggalkan makanan, minuman, dan syahwatnya karena Aku.“

- Puasa adalah perisai

- Bau mulut orang berpuasa lebih baik dari wangi kasturi

-  Memiliki kegembiraan

 

Hadits Rasulullah

Sungguh merugi orang yang memperoleh kesempatan merasakan bulan Ramadhan tetapi tidak diampuni dosanya. [HR Tirmidzi]

 

Keutamaan Bulan Ramadhan

Telah tiba kepada kalian Bulan Penuh Berkah  Allah mewajibkan berpuasa di bulan ini dan pada bulan itu pula :

1.      Pintu-pintu surga akan dibuka;

2.      Pintu-pintu neraka akan ditutup; dan

3.      Setan-setan akan dibelenggu;

4.      Ada satu malam yang lebih baik dari seribu bulan (1000 bulan = 83 th).

 

Keutamaan tersebut memberikan :

1.      Kesempatan mengerjakan kebajikan;

2.      Masuk surga;

3.      Mendapatkan ampunan;

4.      Mengalahkan hawa nafsu (setan).

 

Setiap mukmin bisa kembali menuju RABB-nya, dan semua yang telah dibangun setan beserta pengikutnya berbulan-bulan akan dihancurkan.

 

Ramadhan Penuh Berkah

Seandainya setiap hamba mengetahui apa yang ada di bulan Ramadhan, maka umatku akan berharap seandainya setahun itu bulan Ramadhan [HR Ibnu Khuzaimah]

 

Malam Laylatul Qadr

Hadiah utama dari Allah :

Pada bulan ini ada satu malam yang lebih baik dari seribu bulan.

 

Orang yang ditakdirkan untuk mendapatkan kebaikan lailatul qadr hanya orang-orang yang diberi petunjuk Allah sehingga tidak semua muslim mendapatkannya.

-  Yaitu orang-orang yang mengerahkan kesungguhan ibadahnya, berlelah-lelah, begadang untuk ibadah, dan orang-orang yang benar-benar merindukannya.

-  Orang yang sebelum ramadhan tiba selalu menghitung hari akan datangnya bulan Ramadhan

-  Orang yang selalu khawatir akan berakhirnya bulan yang mulia

 

Keutamaan Bulan Ramadhan

1.     Semua amalan anak Adam dilipat gandakan 1 kebaikan dibalas 10 – 700 kali. Allah berfirman, “Seluruh pahala amalan hamba-Ku untuk mereka, kecuali puasa ibadahnya untuk-Ku dan Aku langsung membalasnya.” [HR Muslim].

2.       Allah menetapkan siapa saja yang berhaus-haus (berpuasa) pada hari yang sangat panas niscaya Allah akan memberinya minum pada hari kehausan di Hari Kiamat. [HR Al Bazaar]

 

Surga Ar-Rayyan

“Sesungguhnya di surga ada sebuah pintu yang disebut Ar-Rayyan. Pada hari kiamat nanti pintu tersebut, hanya akan dimasuki oleh orang-orang yang terbiasa berpuasa saja. Tidak ada satupun selain mereka yang akan memasukinya. Jika mereka telah masuk semua pintu akan ditutup.” [HR Bukhari]

 

Berlapar-laparlah agar merasa kenyang di sisi Allah, dan masuk surga melalui pintu Ar-Rayyan saat pintu tersebut dibuka, pintu yang hanya bisa dimasuki orang yang berpuasa. Setelah mereka masuk, pintu tersebut pun akan ditutup kembali.

 

Berhaus-hauslah agar dapat minum air telaga al-Kautsar, telaga yang akan diberikan kepada Nabi Muhammad saw, pada hari di mana semua hamba berusaha untuk minum darinya. Panjang dan lebar telaga yang dijaga 70.000 malaikat ini, sama dengan satu bulan perjalanan. Bejana yang disediakan saat itu sama dengan jumlah bintang-bintang di langit. Air telaga itu lebih manis dari madu, lebih dingin dari es, dan lebih putih dari susu. Orang yang meminum air itu sekali saja, dia tidak akan merasa kehausan untuk selamanya. Berusahalah untuk masuk ke dalam golongan orang-orang yang minum air telaga itu, yaitu orang-orang yang berpuasa di dunia.

 

3.     Demi zat yang jiwaku berada di tangan-Nya, sesungguhnya bahwa bau mulut orang yang berpuasa lebih baik dari wangi kasturi karena dia tidak makan, minum, dan menundukkan atau meredam hawa nafsunya karena mengharapkan keridhoan-Ku [HR Bukhari Muslim]

 

Puasa pada hari kiamat Allah menghitung amal semua hambanya lalu Dia akan menebus perbuatan zhalim seseorang dengan amal shalihnya hingga amal shalih yang tersisa adalah puasa. Setelah itu Allah akan memasukkan ke dalam surga dengan kuasa yang Dia lakukan.

 

4          Dosa seseorang yang disebabkan karena sikapnya dapat dihapus oleh ibadah sholat, puasa dan sedekah. [HR Bukhari]

 

Di dalam sahur ada keberkahan, “Adakah orang-orang yang memohon  yang akan Kukabulkan? Adakah orang yang memohon ampun, yang akan Kuampuni? Adakah orang yang bertobat, yang akan Kuterima tobatnya?” [HR Bukhari Muslim]

Makan sahur mengandung berkah selain membantu pelaksanaan puasa, juga dilakukan pada saat-saat dikabulkannya doa, karena Allah hadir bersama malaikat di langit yang terendah.

 

Keutamaan Membaca Al Quran di bulan Ramadhan

Membaca Quran à 1 huruf 10 rahmat.

Rasulullah pun diuji Jibril à hafalan Al Quran  di bulan Ramadhan.

 

Keadaan Saat Idul Fitri

Diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra.

Ketika Idul Fitri, para malaikat turun ke bumi. Mereka pun berdiri pada ujung-ujung jalan seraya menyeru dengan suara yang dapat didengar oleh makhluk-makhluk Allah selain jin dan manusia. Mereka berkata, “Wahai umat Muhammad, keluarlah menuju Rabb yang Mahamulia, yang memberikan pemberian-pemberian melimpah dan mengampuni dosa-dosa besar.”

 

Lalu ketika mereka telah tampak di tempat-tempat sholat mereka,

 Allah ‘Azza wa Jalla’ pun berfirman kepada para malaikat-Nya, 

“Apa balasan seorang pekerja yang telah melakukan pekerjaannya?”

 Para malaikat menjawab,

“Wahai Ilah (Sesembahan) dan Tuan kami, hendaklah ditunaikanlah ganjarannya.”

Allah ‘Azza wa Jalla’ pun berfirman,

“ Sesungguhnya Aku bersaksi pada kalian semua sungguh Aku jadikan balasan untuk shaum dan sholat malam mereka adalah ridha-Ku dan ampunan-Ku. Kembalilah kalian dalam keadaan diampuni.”

 

Sesungguhnya setiap Ramadhan itu berakhir, Idul Fitri berarti kita disucikan kembali

Dari keberkahan bulan ramadhan tersebut yang akan membuat kita :

1.        Terampunkan;

2.        Mendapatkan keberkahan;

Sehingga kita dapat ‘Terlahir Kembali’ menjadi jiwa yang fitri. 

Maka buatlah TARGET-TARGET perbaikan diri khususnya utk menuju ridho Allah SWT atas seluruh kehidupan kita.

 

Untuk mencapai perubahan melalui keberkahan ramadhan à buatlah target perubahan diri kita atas:

—   Ibadah yang berkualitas;

—   Merubah perilaku kehidupan;

—   Membersihkan sifat-sifat penyakit hati dengan mengasah:

-          Menjiwai sholat fardhu & sunnah;

-          Menghayati al-quran dan melaksanakannya;

-          Membersihkan jiwa raga dengan ‘dzikir;

-          Bersyukur dengan sedekah.

 

Efek Keberkahan Ramadhan

 Saat Ramadhan > Meningkatnya:

1.      Al Qur’an à khatam

2.      Rajin sholat sunnah

3.      Gemar sedekah

4.      Menahan emosi

 

Pasca Ramadhan < Menurunnya:

1.      Jarang baca Al Qur’an

2.      Malas sholat sunnah

3.      Jarang sedekah

4.      Suka emosi / marah

 

Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Ramadhan 1436 H

 

Demikian pengajian Forum Kajian Muslimah Ditjen AHU pada minggu ini, dengan penceramah Ustadzah Ningrum Maurice. (noe)