Jakarta – Jajaran Pimpinan Tinggi Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum ikuti Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-76 secara virtual dengan mengenakan pakaian adat di kantor Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), Kuningan (17/08/21).
Upacara Peringatan HUT RI ke-76 tersebut disiarkan secara langsung dari Istana Negara dan dipimpin oleh Presiden RI, Joko Widodo, dengan mengenakan baju adat Lampung yang didampingi oleh Ibu Negara, Iriana Joko Widodo. Meskipun dilaksanakan secara terbatas karena pandemi Covid-19 yang masih berlangsung, namun upacara ini tetap dapat diikuti oleh masyarakat melalui live streaming yang ditayangkan di YouTube Sekretariat Presiden.
Dalam Peringatan HUT RI yang bertemakan “Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh”, Presiden Jokowi berpesan kepada seluruh rakyat Indonesia agar dapat bergotong royong dan tangguh dalam melewati cobaan yang saat ini tengah dihadapi.
Bersamaan dengan momen kemerdekaan sebagai upaya mewujudkan “Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh”, Kemenkumham juga memberikan remisi kepada 134.430 narapidana berupa Remisi Umum (RU) I maupun RU II, dan 2491 di antaranya langsung bebas dari masa hukuman.
Menteri Hukum dan HAM (Menkumham), Yasonna H. Laoly, menegaskan bahwa pemberian remisi tersebut bukan semata agar warga binaan cepat bebas, melainkan sebagai upaya untuk dapat meningkatkan kualitas pembinaan dan motivasi diri, serta menginternalisasi dan mengimplementasikan nilai-nilai pembinaan yang diterima sebagai modal kembali ke masyarakat.
“Tunjukkan sikap dan perilaku yang lebih baik lagi. Jadilah insan yang baik, hiduplah dalam tata nilai kemasyarakatan yang baik, taat aturan, berpartisipasi aktif dalam pembangunan untuk melanjutkan perjuangan hidup, kehidupan, dan penghidupan sebagai warga negara, anak bangsa, dan anggota masyarakat,” pesannya.
Dalam peringatan Kemerdekaan RI, Kemenkumham juga melaksanakan arahan dari Presiden RI untuk mengatasi overcrowding di lembaga pemasyarakatan (Lapas) dan rumah tahanan (Rutan) yang telah mencapai 103% sehingga menyebabkan meningkatnya risiko penularan Covid-19. Upaya tersebut dilakukan melalui pembangunan Lapas di Nusakambangan yang dimulai secara simbolis oleh Menkumham dengan menekan tombol sebagai tanda dimulainya groundbreaking.
“Kegiatan ini bukan hanya seremonial saja, kami meyakini penyediaan infrastruktur Lapas merupakan program yang dapat mendukung keberhasilan penegakan hukum yang profesional. Kiranya Tuhan memberkati dan melindungi pekerjaan kita dalam mengabdi pada negara. Dirgahayu Negara Kesatuan Republik Indonesia, Merdeka!” tutup Yasonna.