JAKARTA - Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (Ditjen AHU) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) mengelar seleksi jabatan Administrator (Eselon III) dan Pengawas (Eselon IV). Tercatat 109 orang pegawai dilingkungan Ditjen AHU yang telah memenui persyaratan mengikuti kegiatan ini diantaranya, 81 orang calon pejabat Pengawas (Eselon IV) dan 28 orang jabatan Administrator (Eselon III).
Kepala Bagian Kepegawaian Ditjen AHU,Sudaryanto mengatakan, mekanisme seleksi pengisian jabatan administrator dan pengawas ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur yang menjadi tuntutan kebutuhan birokrasi.
“Kami melaksanakan secara transparan dan akuntabel. Kami ingin melihat kualifikasi masing-masing calon,” ungkapnya di Ballroom Kantor Ditjen AHU, Jl. HR. Rasunna Said, Kuningan Jakarta, Rabu (13/06/20).
Dia berharap, seluruh peserta yang akan mengisi jabatan di Lingkungan Ditjen AHU, merupakan pegawai yang memiliki kualifikasi dan kompentensi yang cocok dan memiliki integritas yang tinggi sehingga mampu melaksanakan tugas-tugas dengan baik, berkualitas dan berintegritas.
'' kita berharap menghasilkan pejabat Administrator dan Pengawas di Ditjen AHU berkualitas dan berintegritas'' tandasnya.
Dirinya menambahkan, dalam seleksi ini peserta diwajibkan mengikuti tahapan- tahapan yang telah ditetapkan.Menurutnya, setelah peserta mengikuti tahap seleksi wawancara akan dilanjutkan dengan test secara tertulis.
"tidak hanya test wawancara saja, test tulis juga jadi bagian dari tahapan seleksi ini" tutupnya.
Sementara itu,Erika Rakmaddiannuh Rana satu dari 81 orang peserta seleksi untuk jabatan pengawas mengatakan, penyelenggaraan seleksi yang diselenggarakan kali pertama oleh Ditjen AHU dilaksanakan dengan transparan, dan objektif. Dia mengapresiasi kesuksesan pelaksanaan seleksi yang menurutnya baru pertama kali mengikuti.
“Saya apresiasi dan saya acungi dua jempol buat Ditjen AHU. Saya tidak menyangka untuk menjadi eselon empat harus mengikuti tes yang sangat terbuka,” ungkap Erik.
Dalam seleksi terbuka itu, bertindak sebagai penguji adalah Pimpinan tinggi madya dilingkungan Ditjen AHU. Para penguji memberikan pertanyaan kepada peserta untuk menggali sejauh mana kemampuan yang dimiliki oleh para peserta. Tak jarang para peserta banyak yang gugup dalam menjawab pertanyaan yang diajukan oleh penguji.
'' saya sedikit gugup saat menjawab pertanyaan dari penguji, tapi alhamdulillah semua berjalan dengan lancar'' ujar seorang peserta.