
Kegiatan yang melibatkan 77 orang peserta ini diantaranya adalah berasal dari Pejabat Struktural Unit Eselon III dan IV di lingkungan Ditjen AHU dengan menghadirkan pakar ahli di bidang Penerapan Logic Model yang berasal dari Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Republik Indonesia, Ahmad Irsan Moes, Nailul Hisan, dan Fauzul Ardyansah.
Dalam sambutan pembukaannya R Natanegara yang juga selaku Pelaksana Tugas Program dan Pelaporan Sekretariat Ditjen AHU mengatakan penerapan dalam urgensi Logic Model sangatlah penting karena hingga saat ini banyak orang tidak memiliki pemahaman yang jelas tentang bagaimana program mereka berjalan, oleh karenanya Logic Model dibuat untuk dapat membantu.
R Natanegara juga menambahkan garis besar pada manfaat penerapan Logic Model adalah mudahnya dalam mengilustrasikan jalan pikir program dan kegiatan secara masuk akal serta dapat menemukan gap dalam logika program dan bekerja untuk menyelesaikannya.
Selain itu Ahmad Irsan Moes yang hadir sebagai pembicara dalam kegiatan ini menjelaskan beberapa langkah dalam penerapan Logic Model diantaranya adalah melakukan Analisis dan Perumusan Situasi, Menentukan Outcome, Menentukan Output, Menentukan Kegiatan, Menentukan Input, Review Arsitektur Rencana Kerja & Anggaran Kementerian Negara/ Lembaga (RKA-KL) yang telah dibangun, Membuat Tahapan Pelaksanaan, Diseminasi atas Arsitektur RKA-KL yang telah disusun.
Diharapkan dengan adanya kegiatan ini bukan hanya bertujuan untuk melakukan pemetaan Logic Model saja tetapi juga mampu meningkatkan kredibilitas Rencana dan Strategi (Renstra) di tahun 2015 dalam besarnya target input, output, dan outcome yang harus dipenuhi. (HumasAHU)