Jakarta - Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum (Dirjen AHU) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), Cahyo R. Muzhar, mengajak pelaku ekonomi dan perbankan   bergerak cepat dalam mengambil kesempatan dan me-recovery lebih cepat dalam pemulihan kembali ekonomi dari keterpurukan yang disebabkan pandemi Covid-19 yang melanda hampir seluruh negara di dunia. Untuk dapat melakukan pemulihan itu, kata Dia, diperlukan langkah yang pasti dan semangat kebersamaan agar dapat mendorong penguatan untuk memastikan Indonesia kembali pulih dalam keterpurukan ekonomi.

"Kita harus kejar ketertinggalan dan kita harus maju," kata Cahyo, sesaat setelah menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Ditjen AHU dan PT Bank Nationalnobu Tbk. (NOBU) di Jakarta, Jumat (30/12/22).

 

Dia menambahkan pelaksanaan PKS ini adalah bagian dari upaya Ditjen AHU dalam memberikan kemudahan layanan masyarakat untuk  melakukan  pembayaran Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)  pada layanan Ditjen AHU.

 

"Ditjen AHU adalah bagian unit di Kementerian Hukum dan HAM (kemenkumham) yang memiliki pendapatan PNBP paling banya, " tambahnya.

 

Selain itu, Ditjen AHU juga telah banyak   melakukan berbagai kerjasama untuk memastikan bahwa pelayanan yang diberikan oleh Ditjen AHU semua dapat dilakukan dengan baik sehingga dapat memenuhi apa yang menjadi harapan masyarakat.

 

"Selain PT Bank Nationalnobu Tbk. (NOBU) sebelumya Ditjen AHU sudah melakukan kerjasama dalam hal pembayaran PNBP  dengan Bank BNI, Mandiri dan BJB," ucapnya.

 

Cahyo berharap PKS yang telah ditandatangani antara Ditjen AHU dan PT Bank Nationalnobu Tbk. (NOBU) dapat menjadi   momentum yang baik antara kedua pihak yang sama-sama mempunyai tujuan dalam memberikan kemudahan kepada masyarakat.

 

"Semoga kerja sama ini dapat berjalan sesuai harapan kita bersama," pungkasnya.

 

Sementara itu, Suhaimin Djohan Dirut PT Bank Nationalnobu Tbk. (NOBU) mengapresiasi Ditjen AHU yang telah membuka kerja sama dengan Bank yang dipimpinnya. Bank nobu sudah mempunyai jaringan kerja sama di seluruh indonesia baik di tingkat kota, kabupaten, hingga provinsi.

 

"Dalam sebulan kami sudah dapat memproses transaksi hampir 4 juta transaksi dan terus bertumbuh, Nobu Bank juga telah aktif mengembangkan layanan perbankan berbasis digital guna memperluas akses masyarakat terhadap layanan perbankan yang mudah, aman serta andal. Selain itu tentunya mendukung pemerintah melayani masyarkat,” tutupnya.