
TANGERANG - Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (Ditjen AHU) merupakan salah satu unit pelayanan yang disebut sebagai gerbang utama dalam mendorong kemudahan berusaha dan berinvestasi di Indonesia, hal itu menjadikan tekad Ditjen AHU untuk menjadi yang terbaik dalam memberikan pelayanan hukum umum kepada masyarakat.
"Melalui pelayanan berbasis digital, Ditjen AHU berperan penting dalam mendorong kemudahan berusaha dan berinvestasi di Indonesia " kata Direktur Jenderal (Dirjen) AHU, Cahyo Rahadian Muzhar, saat membuka acara Transfer of knowledge modul aplikasi AHU Online, di Serpong Tangerang. Kamis ( 22/8/19).
Dia menambahkan dengan adanya inovasi yang terus dilakukan oleh Ditjen AHU layanan pendirian badan usaha dan korporasi menjadi mudah dan cepat.
" Dengan pelayanan berbasis digital hanya hitungan menit pendirian badan usaha dapat diselesaikan." tambahnya.
Menurutnya peran Direktorat Teknologi Informasi menjadi bagian penting dalam upaya kemudahan pelayanan AHU Online diseluruh Indonesia. Dia berharap kantor wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi (kemenkumham) sebagai ujung tombak pelayanan juga mengambil peran dalam memberikan pelayanan berbasis online yang sudah disajikan oleh Ditjen AHU.
"wilayah merupakan ujung tombak pelaksanaan layanan AHU online " ujarnya.
Soal layanan AHU Online, Direktur Teknologi Informasi Santun Maspari Siregar mengatakan pihaknya sudah menyiapkan semua aplikasi layanan AHU berbasis Online tak terkecuali pendirian dan pengintegrasian sistem pendaftaran CV (Comanditaire Venootschap) dan Firma secara online.
"sudah kami siapkan semua aplikasi untuk pendirian CV dan Firma" ujar Santun.
Seperti yang banyak dikabarkan untuk pendaftaran CV dan Firma nantinya, pemohon hanya perlu melampirkan akta pembuatan badan usaha dari notaris lalu mengikuti prosedur pendaftaran online. Pendaftaran secara online ini diyakini akan mempersingkat waktu pendaftaran menjadi 7 menit.
"Seperti pendirian PT cuma 7 menit" pungkasnya.
Tampak hadir kepala divisi (Kadiv) Pelayanan Hukum Umum (Yankum) dari seluruh Kanwil kemenkumham, kehadiran kadiv yankum ini diharapkan dapat membantu semua percepatan dalam program pelayanan Ditjen AHU mengingat wilayah adalah ujung tombak dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat secara langsung.
" wilayah adalah ujung tombak dalam memberikan pelayanan yang prima dan pasti cepat" ujar seorang peserta