
BOGOR – Layanan Administrasi Hukum Online (AHU online) yang saat ini sedang genjar disosialisasikan oleh Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (Ditjen AHU), Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) bisa meningkatkan pembangunan ekonomi negara. Hal ini disampaikan oleh Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham Jawa Barat, Susy Susilawati dalam pelatihan penggunaan layanan AHU online yang digelar Ditjen AHU di Hotel Aston Sentul, Bogor, Kamis (15/11/2017).
Menurut Susy, layanan AHU online saat ini sangat penting untuk mempercepat pelayanan publik guna menggantikan layanan yang bersifat konventional. Dia pun menyebut Kemenkumham merupakan salah satu Kementerian yang telah menerapkan teknologi informasi dalam memudahkan pelayanan kepada masyarakat, melalui AHU Online terkait administrasi hukum umum.
“Sekarang dengan AHU online bisa semakin mudah dan fleksibel, memangkas jarak, waktu, dan biaya yang pada akhirnya tentu akan meningkatkan pembangunan ekonomi negara,” kata Susy.
Dilaksanakannya kegiatan pelatihan layanan AHU online ini, Susy berharap agar para calon Notaris mampu memberikan layanan hukum yang baik kepada masyarakat, instansi maupun lembaga untuk mewujudkan pelayanan prima dengan mengutamakan pelayanan yang profesional, cepat, tepat, efisien, murah dan bebas pungli.
“Sebagai informasi, di Jawa Barat terdapat 3578 Notaris yang mana merupakan provinsi dengan jumlah notaris terbanyak di Indonesia,” ujarnya.
Lebih jauh, Susy menambahkan Provinsi Jawa Barat merupakan penghasil Pedapatan Negara Bukan Pajak (BNBP) Fidusia terbesar tahun 2016 sebesar Rp. 141.577.800.000. Sementara pada tahun 2017 hingga pukul 10.40 WIB tanggal 12 Juni 2017, PNBP Fidusia dari Kanwil Jawa Barat yang telah masuk ke kas Negara mencapai Rp. 66.976.800.000 dari 853.936 permohonan.
Untuk diketahui kegiatan pelatihan AHU online yang dilakukan Kanwil Jabar diikuti oleh 200 orang peserta dari lulusan prodi notariat dari Universitas Indonesia, Universitas Jayabaya dan Universitas Pelita Harapan. Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Kanwil Kemenkumham Jawa Barat, Seprizal, Ketua Penyelenggara Pelatihan Online Ditjen AHU (Kasi Dokuntasi Notariat dan Sekretariat MPPN Ditjen AHU), Iwan Setiawan, Para Pejabat Administrator dan Pengawas pada Ditjen AHU, para Narasumber dan Moderator.