Sentul - Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum mengadakan Bimbingan Teknis Public Speaking dan Media Handling Gelombang ke-3. Acara yang diadakan di Hotel ASTON Sentul City Bogor tanggal 30 Agustus - 02 September 2016 ini merupakan kegiatan lanjutan yang sebelumnya sudah diadakan oleh Ditjen AHU. Turut hadir dalam acara ini Aidir Amin Daud Inspektur Jenderal Kementerian Hukum dan Ham, Rinto Hakim Sekretaris Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum, Sucipto Kabag Humas dan TU, Rian Arvin Plt. Kasubag Humas serta para Pejabat Eselon III dan IV selaku peserta kegiatan.
Acara dibuka oleh Sucipto selaku Kepala Bagian Humas dan Tata Usaha, dalam laporannya Sucipto menyampaikan ucapan terima kasih dan selamat datang kepada para peserta kegiatan. 'Kegiatan ini merupakan kegiatan lanjutan yang pesertanya merupakan pejabat eselon III dan IV. Pelatihan kali ini mengangkat tema Mewujudkan Aparatur Sipil Negara (ASN) pada bidang Kehumasan Ditjen AHU yang PASTI. Selain itu, dengan diadakannya acara ini diharapkan dapat mewujudkan ASN yang profesional, sinergi dan transparan," ujarnya.
Acara dilanjutkan dengan sambutan oleh Rinto Hakim yang merupakan Sekretaris Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum sekaligus membuka kegiatan Bimbingan Teknis Public Speaking dan Media Handling. Dalam sambutannya Rinto Hakim menyampaikan Public speaking perlu diadakan guna melatih kemampuan berbicara pegawai yang ada di Ditjen AHU.
"Mengembangkan keterampilan ini bahkan bisa dijadikan profesi. Tengok saja politisi seperti Churchill, Kennedy, Soekarno, Soeharto, Megawati, Habibie dan Susilo Bambang Yudhoyono. Semua terampil dalam orasi, dan semua tercatat sejarah karena kemampuan berbicara didepan publik" ujarnya.
Aidir Amin Daud yang menjabat sebagai Inspektur Jenderal Kementerian Hukum dan Ham memberikan materi tentang Public Speaking dalam kegiatan ini. Dalam paparannya Aidir menjelaskan beberapa tips berbicara didepan umum. Modal berbicara harus dimiliki oleh setiap orang karena kesempatan untuk berbicara di depan umum bisa datang kapan saja dan untuk itu, beberapa persiapan sudah harus dimiliki.
"Persiapan bahan dan materi dengan baik, persiapkan mental, persiapan penting lainnya adalah menjaga intonasi berbicara agar semua hal yang disampaikan dapat diterima dengan jelas oleh masyarakat. Selain itu semua informasi yang akan disampaikan juga harus ditunjang dengan data-data yang sudah terbukti kebenarannya" jelasnya.
Materi tentang Media Handling untuk kegiatan kali ini diberikan oleh Ira dari Radar Bogor. Dalam paparannya Ira menjelaskan Fungsi Pers, Manfaat media, Kebebasan Pers, Hubungan dengan media dan semua kiat untuk membangun Simbiosis Mutualisme yang akan dijalin oleh sebuah instansi dengan media.
Christian Andrianto salah satu dari 10 motivator terbaik di Indonesia juga turut dihadirkan dalam kegiatan kali ini. Dalam materi yang disampaikan, Christian memberikan tips berbicara di depan umum, cara menghilangkan rasa grogi, dan beberapa kunci hidup sukses.
Kegiatan yang dilaksanakan selama empat hari ini juga diharapkan dapat terus membangun ASN yang dapat menjadi pemberi informasi yang benar kepada publik dan dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. (HAD/YRD)