JAKARTA - Direktur Jenderal (Dirjen) Administrasi Hukum Umum (AHU), Cahyo R Muzhar mengambil sumpah jabatan dan melantik 39 pejabat administrator, pengawas dan satu pejabat fungsional perancang muda di lingkungan Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (Ditjen AHU). Hadir dalam pelantikan itu pimpinan tinggi pratama dilingkungan Ditjen AHU.Pelantikan ini dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan menjaga jarak dan mengunakan masker.
Cahyo mengatakan, promosi dan rotasi dalam organisasi menjadi hal yang biasa terjadi sebagai bentuk penyegaran dan pembelajaran dan sebagai wujud darmabhakti kepada bangsa dan negara.
" Rotasi dan mutasi jabatan menjadi hal yang biasa terjadi dalam organisasi" katanya Cahyo saat melantik pejabat administrator dan pengawas di lingkungan Ditjen AHU, di Ballroom Oemar Seno Aji, Gedung Ditjen AHU, Jl.HR Rasuna Said, Kuningan,Jakarta Selatan. Jumat (05/08/20).
Dia juga mengutip kata Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly bahwa, waktu terus berubah dan terus berjalan, termasuk dalam perjalanan organisasi Ditjen AHU yang bertumpu pada para pejabat dan pegawainya.
"Pejabat Ditjen AHU harus adektif untuk terus berubah dan beradaptasi terhadap perubahan" ucapnya.
Dia juga berpesan kepada terlantik untuk menjunjung tinggi tata nilai 'PASTI' (Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan, Inovatif) dalam mewujudkan kerja nyata secara bersama terkoordinir dan terorganisir untuk mendukung upaya menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).
''Upaya menuju WBK / WBBM harus dikawal dengan kerja keras untuk melakukan perubahan dan inovasi'' tandasnya.
Cahyo juga mengajak semua jajarannya untuk bekerja keras,menurutnya, organisasi harus dijalankan dengan kerja nyata dan bukan hanya atas dasar ditampilan. Sehingga, dia berharap rotasi dan promosi ini menghasilkan perubahan yang lebih baik dengan menempatkan pejabat- pejabat baru yang dituntut untuk lebih berinovasi.
'' Jabatan dan tusi adalah tantangan dan proses untuk menuju organisani yang lebih baik, Saudara yang dipilih disini adalah yang telah mengikuti seleksi secara transparan'' tandasnya.
Tak hanya itu, Cahyo juga meminta kepada terlantik untuk bersama- sama saling memperhatikan dan loyal kepada siapapun serta menjaga keberlangsungan organisasi Ditjen AHU.
"pastikan keberlangungan Ditjen AHU dengan baik tidak hanya pejabatnya saja, tapi semua unsur yang mendukung berjalannya organisasi termasuk Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN), sopir dan office boy dan cleaning service''tutupnya.