Jakarta, 15 Mei 2015 – Forum Kajian Muslimah Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum, menyelenggarakan pengajian Mingguan yang bertempat di Musholah Lt. 17 Ditjen AHU mengundang Ustazah Bunda Ratu Asyurawati Abdis dengan tema “Penyebab Naik Turunnya Iman”.
Dalam ceramahnya Ustazah Bunda Ratu Asyurawati Abdis menjelaskan definisi Iman adalah perkataan dengan lisan, diyakini dengan hati, diamalkan dengan anggota badan, bertambah dengan ketaatan dan berkurang dengan kemaksiatan. Kedudukan iman adalah kunci dari keselamatan (QS. 103:1-3) kunci darai ketenangan (QS. 13:28) dan kunci dari kesuksesan hidup (QS. 3:185).
Syarat diterimanya Iman :
1. Harus dengan ilmu jangan ibadah ikut-ikutan “Bid’ah” yang lebih condong kepada tradisi agama nenek moyang (QS. 2:170/5:104/31:21/43:23/6:116). Karena semua akan dimintakan pertanggung jawabannya oleh Allah SWT (QS. 17:36).
2. Tidak ragu-ragu, 100% beriman kepada Allah SWT dan RasulNya (QS. 49:15).
3. Ikhlas karena Allah SWT (QS. 98:5/39:2,14) dan Muahadah (6:162).
4. Menerima Islam secara Kaffah (QS. 2:208/24:12/24:51).
Kemudian Ustazah Bunda Ratu Asyurawati Abdis juga menjelaskan “Tanda-tanda orang yang beriman (QS. 9:112/8:2/2:177) yaitu : Orang yang bertaubat, yang beribadah, yang memuji Allah, yang melawat, yang ruku’, yang sujud, yang menyuruh berbuat ma’ruf dan mencegah berbuat mungkar dan yang memelihara hukum-hukum Allah.
Faktor-faktor turunnya Iman seseorang :
Faktor Intern :
1. Kebodohan jahil dan banyak menetang QS. 18:54;
2. Lalai Al-Goflah (QS. 7:179) untuk selalu ingat mati (QS. 3:185/21:35/62:8/39:30) karena ajal tidak bisa ditunda (QS. 10:49/4:78/6:59);
3. Bermaksiat kepada Allah dan jauh dari lingkungan imani (QS. 17:32/17:83);
4. Jiwa menyuruh kepada yang buruk-buruk (QS. 12:53);
5. Jangan Isrof berlebihan (QS. 17:26-27) Filteri dengan melawan hawa nafsu (QS. 45:23).
Faktor Extern :
1. Karena godaan syetan yang menggoda dari empat arah (QS. 7:16-17), Pidato Iblis (QS. 14:22);
2. Terlalu cinta dunia (QS. 3:14/57:20/9:24/102:1-8/63:9);
3. Gaul dengan teman-teman yang buruk, lemah, lalai dalam mengingat Allah (QS. 18:28/25:27-29).
Tips agar Iman selalu stabil tidak naik turun :
1. Muahadah (QS. 6:162-163);
2. Muhasabah (QS. 59:18);
3. Muroqobah (QS. 50:18);
4. Mu’aqobah (QS. 11:114);
5. Mujaahadah (QS. 29:69).
Faktor bertambahnya Iman seseorang adalah :
1. Mempelajari Quran dengan tekun dan kontinue, ada 5 tugas kita terhadap Quran yaitu: membacanya (QS. 29:45/17:14), mentadaburinya (QS. 4:82/47:24), mengamalkannya (QS. 6:106), mendakwahkannya (QS. 16:125/15:94) & berjihad / berhukum dengannya (QS. 25:52)
2. Belajar ilmu yang syar’i (58:11/3:18/35:25/39:9);
3. Berteman dengan orang yang sholeh (QS.18:28) kalau tidak nanti menyesal dihari kiamat (QS. 25:37-29);
4. Mempelajari siroh Nabi Muhammad SAW dan sahabatnya (QS. 9:100);
5. Merenungi ayat-ayat Allah dan tanda kekuasaanNya (QS.3:190-191) tentang dua laut (QS. 55:19-20) tentang dulu bumi dan langit jadi satu teori Big Bang (QS. 55:37);
6. Melaksanakan ketaatan ibadah yang diperintahkannya (QS. 6:151-153) dan menjauli laranganNya dengan mnegikuti Rasul SAW (QS. 59:7/3:31/33:21)
Demikianlah kajian pembinaan mental spritual minggu ini. (noe)