
Klaten Jawa Tengah – Sebanyak 80.000 koperasi desa dan kelurahan di Indonesia yang telah resmi berbadan hukum akan dideklarasikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia pada 21 Juli 2025, Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum (Dirjen AHU) Kementerian Hukum RI, Widodo, turun langsung meninjau lokasi dan mengikuti rapat koordinasi persiapan peluncuran Koperasi Desa Merah Putih.
‘’Kehadiran kami kelokasi yang akan dijadikan pelaksanaan peluncuran koperasi merah putih merupakan langkah konkret untuk memastikan seluruh proses persiapan dan pelaksanaan nantinya berjalan sesuai harapan,’’ kata Widodo, sesaat setelah mengikuti rapat koordinasi persiapan di peluncuran Koperasi Desa Merah Putih Bentangan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Minggu (13/7/25).
Dia menambahkan pelaksanaan rapat persiapan Koperasi Merah Putih ini dipimpin langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan selaku Ketua Satuan Tugas Nasional Percepatan Pembentukan Koperasi Merah Putih, dan menjadi momen strategis untuk menguatkan sinergi lintas kementerian, lembaga, dan pemangku kepentingan di daerah.
‘’Dengan semangat gotong royong dan sinergitas melalui rapat ini kita akan pastikan kesiapan kesiapan teknis peluncuran dan sebagai simbol komitmen bersama dalam membangun kemandirian ekonomi desa melalui koperasi yang sehat, inklusif, dan berbasis hukum,’’ tambahnya.
Widodo membeberkan hingga 13 Juli 2025, tercatat sebanyak 77.984 koperasi Merah Putih telah resmi berbadan hukum di seluruh Indonesia.
"Catatan kami sudah ada 77.984 koperasi Merah Putih telah resmi berbadan hukum, dan Provinsi Jawa Tengah menjadi salah satu provinsi yang telah mencapai target 100 persen, dengan Kabupaten Klaten mencatatkan total 1.183 koperasi yang telah terbentuk dan sah secara hukum," bebernya.
Widodo mengatakan di propinsi Jawa tengah kabupaten Klaten menjadi salah satu daerah yang kooperatif dalam pendirian koperasi merah putih sehingga klaten ditetapkan sebagai proyek percontohan nasional dalam pembentukan 80.560 unit Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang akan tersebar di seluruh Indonesia. Dan Pemerintah memproyeksikan koperasi ini menjadi pusat produksi sekaligus tempat distribusi bantuan pemerintah.
"Koperasi merah putih ini adalah proyeksi pemerintah dengan berharap koperasi mampu menjadi pusat produksi rakyat sekaligus menjadi simpul distribusi berbagai program bantuan pemerintah secara langsung dan terstruktur hingga ke tingkat desa," jelasnya.
Widodo juga menambahkan bahwa pemerintah kini tengah melakukan finalisasi koordinasi peluncuran Koperasi Merah Putih, yang juga menjadi bagian dari upaya membangkitkan ekonomi kerakyatan.
“Kami tengah melakukan koordinasi peluncuran Koperasi Merah Putih, sebagai bagian dari upaya membangkitkan ekonomi kerakyatan. Target 80 ribu koperasi hingga 21 Juli optimis tercapai, sesuai arahan Presiden. Jawa Tengah dipilih sebagai wilayah percontohan bersama 103 kabupaten lainnya, dan akan menjadi pusat peringatan Hari Koperasi yang melibatkan 10 ribu peserta dari seluruh Indonesia. Melalui koperasi, masyarakat diharapkan maju dan sejahtera,” pungkasnya.