Lombok-Direktorat Pidana Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (Ditjen AHU) berhasil mencapai 95% capaian kinerja di tahun 2023, melampaui target yang ditetapkan sebesar 88%.
Apresiasi yang besar juga diberikan oleh Dirjen AHU terhadap direktorat pidana atas kerja kerasnya selama ini, sehingga mampu memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat.
"Pencapaian ini merupakan hasil kerja keras dan dedikasi seluruh pegawai Direktorat Pidana," ujar Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum (Dirjen AHU), Cahyo R. Muzhar dalam sambutannya pada acara Rapat Kinerja Teknis Direktorat Pidana Tahun Anggaran 2024, di Sengigi, Lombok, Kamis, (11/07/24).
Di tahun 2024, Direktorat Pidana menargetkan capaian kinerja sebesar 95%. Untuk mencapai target tersebut, Direktorat Pidana akan fokus pada peningkatan layanan di bidang administrasi hukum pidana.
"Beberapa program utama yang akan dilaksanakan di tahun 2024 antara lain digitalisasi arsip daktiloskopi, pemadanan data penyidik pegawai negeri sipil, dan pengembangan aplikasi grasi berbasis elektronik," jelasnya.
Cahyo optimis dengan kerja sama dan komitmen seluruh jajaran, target 2024 dapat tercapai dan pelayanan di bidang administrasi hukum pidana dapat semakin ditingkatkan.
“Saya harap seluruh elemen dan komponen Direktorat Pidana dapat saling bahu-membahu guna menyukseskan pencapaian program-program di tahun ini dan mendatang,” terangnya.
Lebih jauh Cahyo menekankan pentingnya penyerapan anggaran berbasis kinerja, keselarasan kebijakan dengan Renstra Kemenkumham, RPJMN, dan RKP, serta disiplin dalam pelaksanaan kalender kerja dan penarikan dana. Peningkatan kualitas SDM melalui berbagai program pengembangan kompetensi dan pemanfaatan teknologi informasi untuk meningkatkan layanan publik juga menjadi fokus utama.
Cahyo berharap melalui kegiatan rakernis ini, direktorat pidana akan lebih transformatif. “Terima kasih atas capaian kinerja yang telah dicapai selama tahun 2023, mari kita tingkatkan lagi capaian kinerja kita di tahun 2024. Melalui Rakernis ini, kita songsong target tahun 2025 yang lebih transformatif dengan kreasi dan inovasi,” ujarnya.