
Jakarta- Peringati hari Pahlawan pada tahun ini, Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Andap Budhi Revianto mengatakan, bahwa hari ini pun masih berada dalam perjuangan besar menaklukkan ancaman dan tantangan yang nyata - nyata berada di hadapan kita. Seperti pemanasan global yang memicu beragam bencana alam, serta kelangkaan pangan, energi dan air bersih. Ditambah kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam termasuk pandemi Covid– 19 serta kelangkaan sumber daya, yang harus senantiasa diperjuangkan secara bersama dengan kesungguhan.
“Marilah kita bergerak bersama dan maju bersama dengan tekad untuk menang. Sekali Merdeka, Tetap Merdeka!” kata Andap Budhi Revianto didepan jajarannya saat memimpin upacara hari pahlawan di lapangan kantor Kemenkumham, Jakarta (10/11/22).
Andap mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara di kemenkumham untuk meneruskan pengembangan dan pemanfaatan energi baru dan terbaharukan. Melalui pengembangan sumber pangan berbasiskan potensi dan kearifan lokal, sebagai solusi pemenuhan kebutuhan pangan dan memperkuat keragaman pangan. Pengelolaan sumber daya air secara bijak untuk menjamin keamanan dan ketahanan sumber daya air yang diharapkan dapat menopang keberlangsungan hidup dan kehidupan generasi kini dan generasi mendatang dengan lebih baik lagi.
“Tidak mudah memang tapi pasti bisa, karena para pahlawan kita telah memberikan teladannya,” ujarnya.
Andap turut mencontohkan, dengan senjata, pemikiran, karya-karya nyata, para pahlawan bangsa telah mengajarkan bahwa kita bukan bangsa pecundang. Yang tidak akan pernah rela untuk bersimpuh dan menyerah kalah terhadap sebesar apapun ancaman dan tantangan akan yang dihadapi.
“Saya melihat dan merasakan geliat serta semangat untuk bangkit makin menyala. Masyarakat di mana pun berada dari Aceh sampai Papua menyuarakan gairah untuk berantas kebodohan dan perangi kemiskinan dalam arti yang luas. Termasuk suksesnya Pemerintah Indonesia melalui delegasi yang dipimpin oleh Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly menghadiri Persidangan Universal Periodic Review (UPR), di Markas PBB, Jenewa, Swiss,” ungkapnya.
Lebih jauh Andap menambahkan, dengan semangat “Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat”, diharapkan dapat terus memberikan energi tambahan untuk menggugah kesadaran segenap elemen bangsa untuk terus bersatu dan membantu sesama tanpa memandang sekat.
“Janganlah kita mau untuk dipecah belah, ingatlah slogan Bhinneka Tunggal Ika. Jadikan momentum Peringatan Hari Pahlawan 2022 untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa, saling menghargai satu sama lain. Kita lawan paham radikal, kita tumbuh kembangkan semangat gotong royong untuk menyongsong masa depan yang cerah,” ajak Andap pada seluruh jajarannya.