
"Saya berharap dengan dilakukannya sosialisasi pendaftaran jaminan fidusia secara elektronik tersebut, maka terdapat keseragaman pemahaman dari para user atau pengguna pelayanan jasa hukum di bidang fidusia", ungkap Kepala Sub Direktorat Pendaftaran Fidusia Direktorat Jenderal Adminidtrasi Hukum Umum Kartiko Nurintias saat memberikan materi sosialisasi di Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Selasa (9/4/2013).
Fidusia online merupakan terobosan dari Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat kini dan nanti demi Indonesia yang lebih baik. Dengan Fidusia online diharapkan pelayanan jasa hukum dibidang fidusia dapat berjalan dengan cepat, akurat, bebas dari pungli dan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia demi tercapainya kesejahteraan masyarakat. Disamping itu fidusia online akan meningkatkan pendapatan negara dari sektor Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), permohonan jaminan fidusia yang dalam pelaksanaannya didukung oleh lebih dari 1900 Kantor BNI di seluruh Indonesia.
"Peningkatan pengetahuan para pengguna pelayanan jaminan fidusia sangat diperlukan sehingga mereka dapat memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat," lanjut Kartiko.
Dari kegiatan sosialisasi tersebut terdapat beberapa masukan yang penting untuk perbaikan sistem pendaftaran jaminan fidusia secara elektronik, pertama di Kalimantan Selatan koneksi internet tidak begitu bagus sehingga kantor wilayah diharapkan segera membuat kios pelayanan jaminan fidusia sehingga kegiatan pendaftaran jaminan fidusia dapat berjalan dengan lancar, kedua ada beberapa notaris yang belum mempunyai password untuk dapat mengakses fidusia elektronik, ketiga untuk kertas sertifikat jaminan fidusia hendaknya dibuat kualifikasi tertentu sehingga tidak semua kertas dapat digunakan untuk mencetak sertifikat jaminan fidusia, keempat agar sistem perubahan dan roya segera diberlakukan fidusia online karena kantor wilayah sudah tidak mau menerima permohonan secara manual sedangkan untuk pendaftaran elektronik sistem belum siap.