
BALI - Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (Ditjen AHU) berikan penghargaan bagi Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil Kemenkumham) dalam melaksanakan pelayanan terkait layanan AHU.
Apresiasi tersebut diberikan kepada Kanwil Kemenkumham dalam kegiatan Rapat Kerja Evaluasi Kinerja dan Anggaran Program AHU di Wilayah Periode Semester I Tahun 2021 dengan Kanwil Kemenkumham di Bali (06/20/21).
Penghargaan tersebut diberikan secara langsung oleh Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum (Dirjen AHU), Cahyo R. Muzhar, yang didampingi oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (Sesditjen AHU), M. Aliamsyah, kepada Kanwil yang dinilai berkinerja tinggi dalam melakukan pelayanan AHU dengan memberikan fasilitas penunjang kinerja kepada Kanwil penerima penghargaan agar mendukung produktivitas dalam melakukan pelayanan.
Kategori penghargaan yang diberikan Ditjen AHU dalam kegiatan tersebut adalah Kanwil dengan penyampaian laporan terbaik, jumlah pemilik manfaat (beneficial ownership) korporasi tertinggi, realisasi peningkatan PNBP layanan AHU tertinggi, nilai kinerja anggaran AHU tertinggi, dan penyebaran informasi layanan AHU di wilayah terbaik.
Dalam kesempatan tersebut Dirjen AHU menjelaskan bahwa perangkat kerja yang diberikan Ditjen AHU sebagai bentuk apresiasi telah disesuaikan dengan permintaan dari setiap Kanwil Kemenkumham sehingga dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan.
"Kanwil yang diberikan perangkat kerja adalah Kanwil yang berkinerja baik sehingga layak untuk mendapatkan fasilitas tersebut," ujar Dirjen AHU.
Dalam sambutannya, Dirjen AHU juga berpesan kepada setiap Kanwil untuk dapat secara aktif berikan sumbangsih dalam pemulihan perekonomian dampak dari pandemi Covid-19. Setiap Kanwil Kemenkumham diberikan anggaran Ditjen AHU dan diharapkan dapat dipergunakan secara maksimal dalam menjalankan setiap program.
"Setiap anggaran yang diberikan Ditjen AHU diharapkan dapat digunakan untuk melakukan upaya menunjang kinerja pemerintah dalam rangka pemulihan perekonomian khususnya dengan menargetkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)," tutup Cahyo.