JAKARTA - Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly meminta jajarannya bekerja keras dan ikhlas menghadapi berbagai tantangan pada 2021. Ikhlas yang dia maksud bukan hanya berarti ketulusan hati dalam berkarya dan melayani, tetapi juga "ikhlas" yang berakronim iman dan takwa, keamanan dan ketertiban, lakukan protokol kesehatan dan terapkan pola hidup sehat, atur penggunaan teknologi informasi dengan tepat, dan segera lakukan tugas serta fungsi sesuai target kinerja yang ditetapkan.
"Mari bersama-sama merapatkan barisan untuk menyongsong tahun 2021 dengan penuh optimis. Bersama kita PASTI (profesional, akuntabel, sinergi, transparan, dan inovatif) menghadapi seluruh tantangan di masa yang akan datang dan mewujudkan Kemenkumham yang lebih PASTI." Kata Yasonna dalam apel akhir tahun 2020 pegawai Kemenkumham, di Kompleks Kementerian Hukum dan HAM, Jakarta, Rabu (30/12/20).
Dia menilai, masih banyak pekerjaan rumah pada tahun 2020 yang belum terselesaikan secara tuntas.
“Rasanya belum cukup apa yang sudah kita perbuat pada tahun 2020. Persoalan-persoalan rutin maupun insidental masih tersisa untuk kita tuntaskan di tahun 2021,” ujar Yasonna.
Dalam apel pegawai akhir tahun yang dihadiri jajaran Kemenkumham seluruh Indonesia secara virtual itu, Yasonna juga menyampaikan terima kasihnya pada Sekretaris Jenderal Kemenkumham Bambang Rantam Sariwanto yang memasuki masa purnabakti. Menurut Yasonna, Bambang memiliki etos kerja yang layak ditiru seluruh jajaran di Kemenkumham.
“Saya beserta seluruh jajaran menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pak Bambang atas dedikasi dan pengabdiannya untuk Kementerian Hukum dan HAM. Semoga Pak Bambang senantiasa diberikan nikmat sehat dalam menjalani purnabakti, dan tetap berkarya untuk bangsa dan negara tercinta,” pungkas Yasonna.