Bintaro - Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (Ditjen AHU) memiliki Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dalam jumlah yang besar, yang berbanding lurus dengan pemanfaatan PNBP terutama menggunakan metode pengadaan barang/jasa. Pelaksanaan Barang/jasa tentunya harus mengikuti peraturan perundang-undangan yang ada sejalan dengan revolusi industri 4.0, banyak penyesuaian kebijakan yang diterbitkan dari Kementerian/Lembaga terkait mekanisme pengadaan barang/jasa seperti adanya Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP).
Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum Cahyo R. Muzhar, menegaskan dalam pengadaan barang/jasa jangan sampai ada kesalahan mulai dari administrasi prosedur dan eksekusinya. “Pengadaan barang/jasa tidak boleh dikerjakan asal-asalan apalagi kita setiap tahun pasti di audit BPK” kata Cahyo saat membuka kegiatan Pelatihan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah bagi Pegawai Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum di Hotel Santika Bintaro.(23/11)
Fasilitas luar biasa pada Ditjen AHU dengan PNBP yang cukup besar dibandingkan jumlah pegawai, sehingga dapat dengan leluasa, menunjang kegiatan dan program-program dapat terlaksana dengan baik, “Kita sudah diberikan fasilitas luar biasa dan juga melibatkan dan mengikut sertakan instansi lainnya, sehingga seharusnya memang kinerja kita harus maksimal,” jelas Cahyo.
Terkait pelatihan ini Ditjen AHU tidak henti-hentinya terus berupaya untuk meningkatkan knowledge dan skill para pegawainya, berbagai macam pelatihan telah dilakukan yang tujuannya tentu demi kemajuan organisasi.
“Saya ingin teman-teman yang mengikuti pelatihan ini betul-betul mengikuti asas dan kaedah dalam menjalankan pengadaan barang/jasa ini. Saya tidak ingin pengadaan barang/jasa asal-asalan, apalagi pengadaan barang/jasa ini tidak tepat sasaran.” Harapnya. “Ini ilmu yang harus kita miliki, sebagai ASN, oleh karena itu ikuti saja, karena pengetahuan tidak ada ruginya, pasti bermanfaat, apalagi untuk pola karir di Kementerian Hukum dan HAM, nanti saudara-saudara semua akan menduduki jabatan-jabatan yang perlu di miliki pengetahuannya," Tutupnya