SEMARANG - Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (Ditjen AHU) lakukan kegiatan pembuatan dan penyajian bahan presentasi  dan kegiatan Pelatihan Protokoler dalam rangka meningkatkan kapasitas pegawai dalam pembuatan bahan presentasi pimpinan di lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), Kemampuan pemaparan atau presentasi yang baik merupakan hal penting bukan hanya untuk keperluan memberikan penjelasan tentang rencana-rencana organisasi, namun juga merupakan bagian pertanggungjawaban kinerja kepada publik.

‘’Presentasi capaian-capaian organisasi yang baik adalah proses dimana presentasi dilakukan melalui tahapan riset, memilih data yang baik, menentukan desain yang menarik, merumuskan pesan-pesan kunci (key points) yang diingat, serta menyampaikannya dengan menarik’’ Kata Sekretaris Jenderal (Sekjen)Kemenkumham, Bambang Rantam Sariwanto, saat membuka  Pelatihan, di Hotel Aston Semarang, Senin (13/8)

Dia juga menambahkan, pentingnya protokoler dalam hal mengatur pelaksanaan suatu kegiatan dalam kedinasan. Kerjasama antara pimpinan dan staf menjadi kunci utama. Staf bertugas sebagai peneliti (researcher), penyusun, dan desainer dari substansi yang akan disampaikan, sementara pimpinan adalah penyampai materi tersebut sesuai dengan otoritas dan tanggungjawabnya.

‘’Oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk menyadari standar presentasi bagi para staf dan pejabat di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM RI yang memenuhi syarat-syarat komunikasi yang baik’’ tambah Bambang.

Sementara itu Sesditjen Ditjen AHU Danan Purnomo, menyatakan bahwa latar belakang yang mendasari diselenggarakannya kegiatan pelatihan ini adalah berdasarkan pengamatan bahwa masih terbatasnya sumber daya manusia khususnya pada Ditjen AHU yang memiliki kemampuan dalam menyampaikan informasi baik secara lisan maupun tulisan, salah satunya adalah kemampuan dalam menyusun bahan presentasi pimpinan baik berupa sambutan maupun paparan yang memuat struktur yang baik.

‘’penyusunan materi yang jelas dan berbobot, disertai dengan desain presentasi yang menarik. Oleh karena itu, kami berkesimpulan perlu diadakannya kegiatan Pelatihan Protokoler Dalam Rangka Meningkatkan Kapasitas Pegawai Dalam Pembuatan Bahan Presentasi Pimpinan dilingkungan Kemenkumham.’’ Ucap Danan.

Danan berharap pelaksanaan pelatihan ini diharapkan dapat mengarahkan dan meningkatkan kemampuan pegawai dalam membuat dan menyajikan bahan presentasi secara lengkap, menarik, dan mudah dimengerti, sehingga dapat memudahkan pemaparan dalam suatu rapat serta lebih mudah dalam menarik kesimpulan.

‘’Sekali lagi perlu saya tekankan bahwa kegiatan ini adalah kegiatan yang sangat penting, saya menginstruksikan agar para peserta untuk mengikuti seluruh kegiatan ini dengan seksama, dan dapat berpartisipasi aktif pada setiap sesi kegiatan ini’’ tutup Danan.