Jember - Menteri Hukum dan HAM RI, Yasonna H Laoly, menghadiri program layanan publik 1 desa 1 ambulan oleh Pemerintah Kabupaten Jember Jawa Timur. Sebanyak 248 desa dari 31 Kecamatan di Kabupaten Jember segera mendapatkan bantuan mobil ambulan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember, pada Jumat siang (10/11) di alun-alun kota Jember Jawa Timur.
Menkumham menyambut baik program Bupati Jember dapat merealisasikan satu Desa, satu mobil Ambulan untuk mempermudah layanan kesehatan bagi masyarakat yang merupakan salah satu bagian dari HAM. “Saya sangat menyambut baik Program yang di kerjakan oleh Bupati Jember satu desa satu ambulan, dan itu sebagian dari pada HAM” Katanya.
Menkumham juga menilai apa yang telah dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Jember ini, sebagai hal yang patut dicontoh. Karena itu dari pihak Kemenkumham tidak segan-segan untuk menyanggupi permintaan Bupati Faida agar datang ke Jember dalam rangka peluncuran Ambulan Desa.
“Ini program yang sangat penting buat kita. Saya kira ini menjadi indikator pelaksanaan HAM yang baik. Makanya saya katakan kepada bupati, saya akan datang,” ungkap Yasonna, sambil memberi penjelasan kepada wartawan mengapa bersedia datang ke Jember untuk mengikuti sekaligus meluncurkan Ambulan Desa, padahal dirinya merupakan Menteri Hukum dan HAM.
Program ini merupakan suatu keberanian besar karena menyangkut anggaran dan jumlah yang besar. Sebanyak 248 desa di Kabupaten Jember yang akan mendapatkan Ambulan, dinilainya sebagai suatu komitmen untuk membuat ekses kesehatan lebih baik untuk rakyat hingga pelosok wilayah Kabupaten Jember dapat lebih cepat dalam bertindak ketika butuh layanan kesehatan.
“Seperti saya katakan akses kepada kesehatan ataupun pendidikan itu adalah bagian dari pada HAM, maka sebagai program dari Pemerintah Daerah ini sangat dibutuhkan keberaniaan yang besar dari Bupati karena ini juga menyangkut anggaran yang sangat besar,” lanjut Menkumham.
Bupati Jember dr. Hj. Faida, MMR juga menyampaikan, sampai saat ini mobil ambulans yang telah dibagikan sebanyak 40 unit dengan tipe medan datar. Kemudian ada tambahan 10 unit ambulans yang dirancang untuk menempuh medan sulit. Faida juga menjanjikan bahwa desa-desa yang belum mendapatkan mobil ambulan akan menyusul bulan depan atau Desember 2017.
"Desember mendatang akan dibagikan lagi 150 ambulan. Jadi sampai akhir bulan Desember 2017 nanti sudah dibagikan sebanyak 200 mobil ambulan.” Jelasnya. Dengan adanya bantuan ambulan pada setiap desa di Kabupaten Jember ini, diharapkan oleh bupati tersebut angka kematian ibu dan anak dapat semakin ditekan, meningkatkan pelayanan publik, dan menjadikan Kabupaten Jember yang sehat.
Selain itu masih dalam satu rangkaian program 1 desa 1 ambulan dengan kesempatan yang sama tersebut juga dilakukan penandatangan MoU antara Bupati Jember dan Kakanwil Kemenkumham Jatim terkait program pemberdayaan di Lapas Jember. Selain itu Kakanwil juga menyerahkan secara simbolis sebuah ayunan untuk Tk/Paud di Jember hasil karya Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas jember sejumlah 150 ayunan.(IRF)