Jakarta- Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum Freddy Harris, menerima kunjungan dari Peserta Sekolah Staf dan Pimpinan Polri Dikreg ke-25 Tahun Ajaran 2016 di lantai 18 Gedung Direktorat Jenderal Administrasi Hukum umum (12/08). Kunjungan ini dilaksanakan dalam rangka Kuliah Kerja Profesi (KKP) dengan metode pembelajaran diluar kampus yang bertujuan untuk membangun sinergi Polisional Lintas Kementerian/Lembaga dan instansi terkait lainnya serta komponen Masyarakat. Kunjungan ini dihadiri 9 orang Peserta Sespim Polri, satu orang pendamping dari Polri, Direktur Perdata Daulat P.Silitonga, Direktur Pidana Salahudin, Direktur Tata Negara Tehna Bana Sitepu, Direktur Otoritas Pusat dan Hukum Internasional Cahyo Rahadian Muzhar dan Direktur Teknologi Informasi Agus Nugroho Yusuf.
Freddy Haris dalam kegiatan ini mengucapkan terima kasih atas kunjungan dari para Peserta Kuliah Kerja Profesi Sekolah Staf dan Pimpinan Polri. Selanjutnya, Freddy memperkenalkan para Pejabat Eselon II dilingkungan Direktorat Jenderal Admninistrasi Hukum Umum yang juga menghadiri acara tersebut. Freddy juga menjelaskan tentang Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum dan memberikan gambaran tentang tugas dan fungsinya.
Dalam Kesempatan ini Freddy juga menjelaskan beberapa tugas pokok dan fungsi Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum yang memilliki irisan dengan Tugas Pokok dan Fungsi instansi Kepolisian. Penjelasan tersebut didukung dengan penjelasan yang dipaparkan oleh para Direktur dalam lingkungan kerja Ditjen AHU.
Martuani Sormin selaku Pendamping Peserta Kuliah Kerja Profesi Sespim Polri menyampaikan bahwa “Tema Pendidikan Sespim Polri kali ini adalah “Meningkatkan Kemampuan staf dan pimpinan tingkat tinggi melalui soliditas, Profesionalitas, dan Revolusi Mental Guna Mengantisipasi Perkembangan Ekonomi dalam rangka mendukung Pembangunan Nasional”. Berdasarkan tema tersebut Kegiatan Kuliah Kerja Profesi ini sebagai upaya mendalami mata pelajaran yang telah diterima antara lain Kajian perkembangan Hukum Pidana, Kajian HAM dan Gakkum, Politik Hukum dan Kajian Strategi Kemitraan Polri dengan Komnas HAM dikaitkan dengan Tugas Polri” ungkapnya.
Selain itu Martuani juga mengharapkan dengan diadakan Kuliah Kerja Profesi ini para peserta dapat mengambil informasi yang ada kaitannya dengan tugas kepolisian, meningkatkan kemampuan dalam bidang interaksi sosial dan dialogis, serta menjadikan sarana membangun sinergi Polisional antara Polri (Sespim Polri) dengan instansi terkait.(DY)