JAKARTA – Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (Ditjen AHU) turut berpartisipasi dalam salah satu ajang pameran kerajinan terbesar di Indonesia yaitu INACRAFT, yang digelar di Jakarta Convention Center pada 2-6 Oktober 2024. Pameran yang diinisiasi oleh Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia (ASEPHI) ini dihadiri oleh lebih dari 1.000 peserta yang mengisi 935 stand, dan menargetkan jumlah pengunjung hingga 100.000 orang.
INACRAFT 2024 menjadi ajang strategis bagi pengusaha kerajinan lokal, khususnya sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), untuk memperkenalkan produk mereka kepada pasar yang lebih luas.
Kepala Bagian Umum Ditjen AHU, Adhi Kuntjoro, menyatakan bahwa Ditjen AHU hadir di pameran ini untuk memberikan dukungan penuh kepada pelaku usaha, terutama dalam hal administrasi hukum, termasuk pengurusan badan hukum dan badan usaha.
“Salah satu layanan unggulan yang ditawarkan adalah pendaftaran Perseroan Perorangan, yang kini menjadi produk andalan pemerintah dalam mendukung kebangkitan UMKM di Indonesia,” ujar Adhi di sela-sela pameran JCC Senayan (02/10/24).
Dirinya menambahkan, Perseroan Perorangan adalah bentuk usaha baru yang diperkenalkan oleh pemerintah melalui Undang-Undang Cipta Kerja, yang memungkinkan pengusaha mikro dan kecil mendirikan perseroan terbatas dengan modal minim dan hanya satu pemilik. Langkah ini diharapkan dapat mempermudah pelaku UMK untuk mengakses legalitas usaha, sehingga mereka dapat lebih mudah mendapatkan pembiayaan, memperluas pasar, dan meningkatkan daya saing.
"Ditjen AHU terus mendorong pendaftaran Perseroan Perorangan sebagai solusi yang cepat dan terjangkau bagi UMK. Dengan adanya legalitas yang lebih mudah, pelaku usaha dapat lebih berkembang dan berpartisipasi dalam kegiatan ekonomi nasional maupun global," tambahnya
Partisipasi Ditjen AHU dalam INACRAFT 2024 mencerminkan komitmen pemerintah untuk terus mendukung pengembangan sektor kriya, UMKM, dan perseroan perorangan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional serta memperkuat posisi Indonesia dalam pasar internasional.