
JAKARTA - Proses naturalisasi tiga pemain sepak bola asal negara Belanda Thom Haye , Ragnar Oratmangoen dan Maarten Paes selesai dan telah di terima oleh DPR RI, berkas naturalisasi ketiga pemain sepakbola tersebut di terima saat Rapat Paripurna yang digelar pada Selasa (5/3/2024).
"Pimpinan DPR RI telah menerima tiga pucuk surat dari Presiden RI yaitu nomor R05 tanggal 5 Februari 2024, hal tentang permohonan pertimbangan pemberian kewarganegaraan RI atas nama saudara Ragnar Antonius Maria Oratmangoen, R09 tanggal 8 Februari 2024 atas nama Thom Jan Marinus Haye, R10 tanggal 28 Februari 2024 atas nama Maarten Vincent Paes,” kata Dasco.
Untuk memproses naturalisasi ketiga pemain itu, Rapat Paripurna menugaskan Komisi III dan Komisi X untuk membahasnya.
"Maka berkenaan dengan surat-surat tersebut, kami minta persetujuan rapat paripurna hari ini untuk menugaskan Komisi III dan Komisi X DPR RI guna membahas surat tersebut dan hasil pembahasannya dilaporkan kepada pimpinan dan selanjutnya disampaikan kepada pemerintah untuk ditindaklanjuti," ujar Dasco.
Sementara itu, Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum (AHU) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), Cahyo Rahadian Muzhar saat rapat dengar pendapat dengan Komisi III DPR RI Kamis (7/3/2024). Mengatakan, naturalisasi atau pewarganegaraan merupakan mekanisme negara memberikan kesempatan kepada warga negara asing untuk mendapatkan kewarganegaraan Indonesia sesuai dengan Undang – undang Nomor 12 Tahun 2006 Tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia dapat dilakukan melalui naturalisasi murni dan naturalisasi bagi orang asing yang telah berjasa atau karena kepentingan negara.
‘’Untuk permohonan naturalisasi tiga pemain sepak bola asal negara Belanda Thom Haye , Ragnar Oratmangoen dan Maarten Paes telah melalui pemeriksaan dan penelitian oleh tim pemeriksa dan peneliti pemberian kewarganegaraan (TP3K) yang terdiri dari Kemenkumham, Kemenpora, Badan Intelejen Negara,dan Persatuan sepak bola seluruh Indonesia,’’ kata Cahyo.
Berikut sekilas profil tiga calon pemain naturalisasi tersebut.
1. Ragnar Oratmangoen
Ragnar Oratmangoen adalah pesepak bola profesional yang lahir di Oss, Belanda pada 21 Januari 1998. Pemain bertinggi 180 cm itu berposisi sebagai pemain sayap yang juga bisa dimainkan sebagai gelandang serang. Darah Indonesia yang mengalir dalam tubuhnya berasal dari jalur kakek. Sang kakek berasal dari Maluku. Nama Oratmangoen merupakan salah satu marga yang ada di Kepulauan Tanimbar. Oratmangoen memulai karier sepak bola profesionalnya saat menandatangani kontrak dengan NEC Nijmegen pada April 2016. Pada Desember 2017, ia bergabung dengan FC Oss untuk menjalani masa peminjaman mulai Januari 2018. Setelah kembali ke NEC, Oratmangoen turun ke tim Jong NEC akibat persaingan sengit skuad utama menjelang musim 2019–2020. Kemudian Oratmangoen memutuskan pindah ke SC Cambuur dengan status bebas transfer pada 24 Juli 2019 dan menandatangani kontrak dua tahun dengan opsi tambahan. Akan tetapi pada Mei 2021, Oratmangoen kembali memutuskan untuk berganti klub dengan bergabung ke Go Ahead Eagles, yang berhasil promosi ke Eredivisie.
Karier Oratmangoen di Go Ahead Eagles hanya bertahan satu tahun. Pada 15 April 2022, Oratmangoen menandatangani kontrak tiga tahun dengan opsi dua tahun bersama FC Groningen, mulai dari musim 2022–23.Karena Groningen harus terdegradasi ke Eerste Divisie pada musim 2023-24, Oratmangoen kembali memilih untuk hengkang. Pada 1 September 2023, Oratmangoen dipinjamkan ke klub Eredivisie Fortuna Sittard, dengan opsi pembelian permanen.
2. Thom Haye
Thom Jan Marinus Haye ini lahir pada 9 Februari 1995 di Amsterdam, Belanda. Haye memiliki darah Indonesia dari kakek pihak ibu yang berasal dari Sulawesi-Solo. Selain itu, Thom Haye juga memiliki julukan The Professor. Sebab, ia sering memberikan masukan kepada pelatih saat bertanding. Karier Thom Haye di sepak bola dimulai saat ia bergabung di akademi Amsterdamsche FC pada tahun 2006. Kini Haye bermain di kasta teratas Liga Belanda, SC Heerenveen.
3. Maarten Paes
Maarten Paes merupakan kiper asal Belanda yang kini membela klub MLS, FC Dallas. Maarten Paes memiliki darah Indonesia, karena neneknya yang lahir di Pare,Kediri Jawa Timur . Usianya kini 25 tahun dan dia sudah mulai bermain untuk FC Dallas sejak musim panas 2022 lalu. Menariknya, Maarten Paes pernah berduel dengan pemain mega bintang Argentina, yakni Lionel Messi. Duel tersebut terjadi pada babak 16 besar Piala Liga Amerika Serikat antara Inter Miami vs FC Dallas, pada (7/8/2023) silam.