
Jakarta - Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum (Dirjen AHU) Widodo memberikan dukungan penuh terhadap visi dan misi Ikatan Alumni SMA Taruna Nusantara (IKASTARA). Hal itu di sampaikan saat memberikan Keynote Speaker acara Launching dan Seminar Hukum bertajuk “Tanggung Jawab Direksi dan Dewan Komisaris Atas Keputusan Yang Diambil Suatu Perseroan Terbatas”
Widodo menambahkan, acara Legal semacam ini akan memberikan edukasi hukum yang lebih luas guna meningkatkan pemahaman dan kesadaran hukum di masyarakat, tidak hanya bagi kalangan profesional hukum, akademisi, dan pelaku usaha di Indonesia, tetapi juga bagi seluruh pemangku kepentingan dalam dunia bisnis dan pemerintahan.
“Kami mendukung penuh visi dan misi IKASTARA Legal dan mengajak seluruh anggota IKASTARA dan IKASTARA Legal untuk terus bersinergi dan bekerja sama untuk membangun perekonomian bangsa,” kata Widodo, di Jakarta Selasa,( 25 /02/25)
Dia juga menyinggung soal pentingya pembentukan social enterprise sebagai wadah kolaborasi untuk mendukung realisasi program-program pemerintah. Social Enterprise dan Perseroan Perorangan, kata Dia, merupakan dua konsep hukum dan bisnis yang berpotensi besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
‘’Saat ini dunia usaha tidak lagi sekedar mengejar profit, tetapi juga mengedepankan kesadaran sosial dan tanggung jawab perusahaan salah satunya melalui Social Enterprise di bisnis nasional dan global,’’ ungkapnya.
Dirinya menegaskan, konsep Social Enterprise ini semakin relevan dengan keberadaan Corporate Social Responsibility (CSR), di mana perusahaan tidak hanya mengejar laba, tetapi juga berkontribusi dalam bidang pendidikan, sosial, dan lingkungan.
‘’Social Enterprise menjadi bentuk lanjutan dari konsep CSR, di mana keuntungan yang diperoleh perusahaan tidak hanya untuk kepentingan pemilik, tetapi juga untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,’’ pungkasnya.