Jakarta, 29 Mei 2015 – Forum Kajian Muslimah Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum, dalam rangka menyambut datangnya bulan Ramadhan 1436 H mengundang penceramah Ustajah Syaidah Murtafiah dengan tema “Fiqih Sholat”.
Ibunda Ustajah Syaidah Murtafiah, menjelaskan bagaimana tatacara sholat yang benar “karena dengan sholat seolah-olah kita sedang berinteraksi kepada Allah SWT” jelas Ustajah. Dalam ceramahnya beliau menyampaikan beberapa hal antara lain :
(Allahu akbar, kabirau walhamdu lillahi katsira, wa subhanallahi bukrotaw washila inni wajjahtu wajhiya lilladzi fatharas samawati wal arha hanifam muslimaw wa ma ana minal musyrikin inna shalati wa nusuki wa mahyaya wa mamati lillahi rabbil alamin la syarika lahu wa bidzalika umirtu wa ana minal muslimin)
Allah Maha Besar lagi sempurna kebesaran-Nya, segala puji bagi Allah dengan sebanyak-banyak pujian. Dan Maha Suci Allah sepanjang pagi dan sore. Kuhadapkan wajahku kepada Dzat yang mencipta langit dan bumi dalam keadaan lurus dan pasrah. Dan aku bukanlah dari golongan orang-orang yang menyekutukan Allah. Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidup dan matiku semata hanya untuk Allah Tuhan Semua Alam, tiada sekutu bagi-Nya. dan begitulah aku diperintahkan dan aku dari golongan orang muslim.
Surat Alfatihah : yaitu seolah-olah kita sedang berdialog kepada Allah SWT;
Bismillah Hirrahman Nirrahim
Artinya : Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
alhamdu lillaahi rabbil aalamiina
artinya : Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.
arrahmaanirrahiim
Artinya : Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
maaliki yawmiddiin
Artinya : Yang menguasai di Hari Pembalasan
iyyaaka na’budu wa-iyyaaka nasta’iin
Artinya : Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan.
ihdinaash shiraathaal mustaqiim
Artinya : Tunjukilah kami jalan yang lurus,
shiraathalladziina an’amta ‘alayhim ghayril maghdhuubi ‘alayhim walaadhdhaalliin
Artinya : (yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri ni’mat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.
Sedang Surat-surat pendek :
QS. Al Falq dan QS An Nas, adalah 2 dua surat permintaan dan perlindungan;
Dalam ceramahnya ustajah menjelaskan bahwa batasan antara kafir dan Muslim adalah Sholat. Dan salah satu waktu dikabulnya doa, yaitu antara lain :
1. Saat sujud terakhir;
2. Pada hari Jumat antara ba’da Ashar dan menjelang Magrib.
“Dan amalan yang baik adalah amalan yang dilakukan secara kontinyutas yaitu amalan yang dilakukan dan dikerjakan setiap hari secara terus menurs dan berkesinambungan. Bukan karena banyaknya yang kita kerjakan, walaupun sedikit tetapi karena dilakukan dan dikerjakan setiap hari, itu yang akan mendapat pahala. Pahala ibadah dan pahala istiqomah”, tutup Ustajah dalam perjumpaan ceramahnya hari ini (29/05/15)". (noe)