Jakarta, 5 Januari 2015. Bertempat di Graha Pengayoman Kementerian Hukum dan HAM, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna H. Laoly mengadakan Refleksi Akhir Tahun 2014 & Penguatan Pelaksanakaan Tugas Pokok dan Fungsi Tahun 2015 yang bertujuan untuk mengevalusi kinerja 2014 serta untuk menyusun dan meningkatan kinerja di tahun 2015. Acara tersebut dihadiri oleh seluruh pimpinan unit eselon 1 dan eselon 2 serta jajaran eselon 3 di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM.
Acara tersebut diawali dengan laporan Sekretaris Jenderal Y. Ambeg Paramata. Dalam laporannya, Sekretaris Jenderal menyampaikan apresiasinya bahwa Laporan Keuangan Kementerian Hukum dan HAM Tahun 2014 mendapat predikat WTP (Wajar Tanpa Pengecualian). Lanjutnya, bahwa penyusunan Rencana Strategis Kementerian Hukum dan HAM Periode Tahun 20014 – 2019 adalah sangat penting yaitu sebagai pedoman pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Kementerian Hukum dan HAM selama 5 tahun kedepan.
Dalam arahannya, Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly menegaskan 3 point penting terkait evaluasi dan peningkatan kinerja yaitu: Apresiasi dan Harapan, Arah Kebijakan dan Strategi serta Implementasi.
Ucapan terima kepada seluruh jajaran Kementerian Hukum dan HAM yang telah bekerja keras dalam peningkatan percepatan layanan publik dan di tahun 2015 harus dapat meningkatan kinerja dengan bekerja keras, bekerja lebih keras dan bekerja lebih keras lagi sesuai nama kabinet kita yaitu "Kabinet Kerja", tandas Menkumham.
Dalam Arah Kebijakan dan Strategi, Menkumham Yasonna H. Laoly menyampaikan arahan dalam: Pembentukan Hukum, Pelayanan Hukum, Penegakan Hukum, Penghormatan, Perlindungan dan Pemenuhan HAM serta Dukungan Manajemen.
Untuk mengimplementasikan arah kebijakan dan strategi tersebut, Menkumham mengarahkan agar segera menyelesaikan renstra yang dituangkan dalam program, kegiatan, output dan outcame selama 5 tahun kedepan. Menghilangkan ego sektoral, lakukan konsolidasi dan koordinasi dengan seluruh stakeholder. Menjaga integritas dan profesionalisme. Membuka sumbatan-sumbatan yang menghambat pelaksanaan tugas dan lakukan terobosan kreatif. Laksanakan tugas dengan benar serta lakukan perubahan paradigma dengan meningkatkan mentalitas.
Sehingga Kementerian Hukum dan HAM menjadi kementerian yang "HEBAT' melalui kerja keras, kerja lebih keras dan kerja lebih keras lagi!!! Tegas Menkumham. (Noe)