TANGERANG - Keberadaan Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kementerian dan Lembaga menjadi hal penting dalam rangka mewujudkan transparansi dalam melaksanakan pengadaan barang/jasa yang kredibel dan akuntabel menjadi pembahasan yang menarik dalam acara Talkshow BMN di Hotel Novotel,Tangerang (25/18).
acara yang dipandu presenter Tina Talisa ini membuka pentingnya ULP dalam rangka meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap barang negara.
Direktur Pengembangan Strategi dan Kebijakan Pengadaan Umum Ir. Fadli Arif mengungkapkan Perlunya dikembangkan sistem informasi ULP yang terintegrasi dan modern dengan organisasi pengadaan yang profesional dan mandiri.
Fadli Arif juga menyebut penting bagi kementerian dan lembaga menyiapkan sumber daya manusia yang berintegritas dan profesional agar pengelolaan BMN dapat dilakukan secara transparan dan terintegrasi.
"SDM adalah bagian penting dalam pengelolaan BMN dalam rangka mendorong keterbukaan dan transparansi kepada masyarakat" Kata Fadli Arif, diHotel Novotel, Tangerang (25/18).
Lebih jauh Fadli Arif menjelaskan bahwa ULP sebagai unit organisasi pemerintah yang berfungsi melaksanakan Pengadaan Barang/Jasa di K/L/D/I (Kementerian/Lembaga/Satuan Kerja Perangkat Daerah/Institusi lainnya) yang bersifat permanen, Berdasarkan definisi tersebut dapat diketahui bahwa fungsi utama ULP adalah pelaksanaan pengadaan, artinya unit inilah yang melaksanakan proses pengadaan mulai dari menyusun rencana pemilihan penyedia barang dan jasa sampai dengan melakukan evaluasi administrasi, teknis dan harga terhadap penawaran yang masuk sehingga integritas pengelola menjadi hal yang penting.
"Integritas adalah hal yang penting dalam pengelolaan, Integritas adalah kebiasaan yang harus dilatih" tutup Fadli.
Sementara itu Kepala Biro BMN lemenkumham Agus Nugroho Yusuf meninta agar semua pengelolaan BMN tercatatkan. Dia juga menyinggung terkait penghapusan BMN yang sering kali tidak dilakukan sebagaimana mestinya.
" penghapusan harus dilakukan dengan prosedur yang sudah ditetapkan oleh undang - undang" ujarnya.
Lebih jauh Agus meminta agar pengelola BMN benar - benar memperhatikan perencanaan,pengunaan dan perawatan dengan baik dan benar.
" Diperlukan orang yang cakap dalam merencanakan dan melakukan pengawasan pengelolaan BMN" tutupnya