Bogor - Kegiatan Training Tunas Integritas kembali dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum Kementerian Hukum dan HAM. TOT kali ini menghadirkan narasumber dari Tim Trainer Tunas Integritas Kementerian Hukum dan HAM. Tim tersebut terdiri dari Yayah Mariani, Bintang Meini dan Betni H Purba, Koordinator Pendidikan Anti Korupsi ITB, Romie Oktavianus Bura serta para Pejabat Eselon III dan Eselon IV di Lingkungan Ditjen AHU. Dalam laporannya Kepala Bagian Program dan Pelaporan, Fredy Hendrata menyampaikan kegiatan ini berlangsung empat hari dan dihadiri oleh 35 peserta yang terdiri dari pejabat fungsional umum dilingkungan Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum.
"Adapun maksud dan tujuan dari penyelenggaraan kegiatan ini adalah untuk melakukan penguatan terhadap Tunas Integritas di lingkungan Ditjen AHU dalam rangka mendukung pembangunan zona integritas pelaksanaan Reformasi Birokrasi di Lingkungan Ditjen AHU," ujarnya.
TOT yang dilaksanakan di Hotel Novotel Golf Resort and Convention Center Bogor Jawa Barat dibuka oleh Sekretaris Ditjen AHU, Agus Nugroho Yusup, Dalam pembukaannya Agus menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk dilaksanakan sebagai wujud peningkatan nilai integritas pada pegawai di lingkungan Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum.
"Sebagaimana yang telah kita ketahui bersama, Ditjen AHU telah berupaya semaksimal mungkin untuk mendukung terwujudnya Pemerintah yang bersih, bebas korupsi dan menjunjung tinggi nilai-nilai integritas ASN. Dengan demikian saya menginstruksikan agar para peserta untuk dapat mengikuti seluruh kegiatan ini dengan seksama, dan dapat berpartisipasi aktif pada setiap sesi kegiatan. Saya tekankan sakali lagi bahwa kegiatan ini adalah kegiatan yang sangat penting," ungkapnya.
Agus menambahkan inovasi-inovasi yang telah dilakukan oleh Ditjen AHU sudah mendapatkan pengakuan secara nasional dengan diraihnya penghargaan Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (SiNovik) yang diselenggarakan oleh Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), dimana Ditjen AHU memenangkan penghargaan tersebut tiga tahun berturut-turut untuk inovasi yang berbeda tiap tahunnya.
Adanya kegiatan Training Tunas Integritas ini memiliki tujuan untuk meningkatkan nilai-nilai Integritas Aparatur Sipil Negara. Diharapkan dengan mengikuti kegiatan ini, peserta mampu menguasai penyelarasan nilai-nilai integritas, keorganisasian, dedikasi, sinergitas, dan kompetensi. Selain itu kegiatan ini juga diharapkan mampu mengubah pola pikir, meningkatkan kemampuan menyerap hal baru, pengendalian gratifikasi dan laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) serta pemetaan kolusi dan rencana aksi.