Jakarta, 29 Juni 2015. Rapat dibuka oleh Kabag Kepegawaian Tohap Hutabarat, pada pukul 09.00. Rapat dihadiri oleh Bapak Sekertaris Direktorat Administrasi Hukum Umum, para Kabag di Lingkungan Sekertariat, Pejabat Pembuat Komitmen, Pokja/Pejabat Pengadaaan, Staf Pendukung ULP dan Bagian Keuangan. Dalam sambutannya Tohap Hutabarat memberitahukan bahwa Realisasi anggaran memasuki semester II tahun 2015 sebesar 10,73%
Dengan rencana penagihan Pokja dan pejabat pengadaan dibulan:
- Juli sebesar Rp7.000.000.000,00
- Agustus sebesar Rp24.500.000.000,00
- September sebesar Rp20.000.000.000,00
- Oktober sebesar Rp44.000.000.000,00
- November sebesar Rp87.000.000.000,00
- Desember sebesar Rp9.000.000.000,00
Pengumuman lelang akan segera dimasukkan ke LPSE, dan untuk PPK agar segera mempercepat dokumen. Realisasi sementara untuk tahun 2015 sebesar Rp35.100.735.478,00 dari total anggaran sebesar Rp327.088.385.000,00 atau 10,73%. Rapat dipimpin oleh Kabag Keuangan R. Natanegara, masing-masing pejabat pengadaan, menjelaskan dan menerangkan sudah sejauh mana kegiatan yang harus dipertanggung jawabkannya berjalan. Realisasi merupakan ukuran kinerja dari Ditjen AHU dan target minimal realisasi adalah sebesar 90% dari total anggaran.
Langkah-langkah yang harus diambil oleh para pejabat pengadaan adalah :
- langkah 1 proses pengadaaan percepatan harus segera dilakukan
- langkah 2 membuat group pengadaan barang dan jasa
Lelang yang digunakan sebaiknya lelang cepat yaitu 3 Hari
Kegiatan yang Batal/Drop sebaiknya di optimalisasi menjadi kegiatan yang bermanfaat bagi Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum
Bapak Tony
Pengadaan diseminasi dan pengadaan perangkat payment switching rencananya jumlahnya akan digabung dan akan ada kegiatan baru yaitu system backup dan recovery jika revisinya cepat maka pengadaannya juga dapat terlaksana dengan cepat.
Pengadaan aplikasi pengaduan layanan dan web service memang tidak jadi dipakai. Dana yang di anggarkan untuk pengadaan tersebut akan digunakan untuk pembelian Microsoft office bila ada pembelian PC.
Bapak Rahmat
Realisasi pengadaan masih sangat kecil. Dan dilihat dari rapat dengan pimpinan-pimpinan maksimal realisasi harus diatas 90 dan ini pekerjaan yang sangat berat karena dengan anggaran yang sangat besar harus direalisasikan secepatnya. Sehubungan dengan hal itu kegiatan pengadaan sekiranya tidak dapat tercapai maka lebih baik direvisi. Revisi ditunggu sampai bulan agustus minggu ke 2.
Bapak Fajar
Mulai minggu ke 3 Agustus 2015 akan maju ke Ditjen Anggaran untuk pembahasan dan telaahan dengan Ditjen Anggaran. Minggu ke 4 menunggu RKA-K/L sah tapi dalam rangka mempersiapkan hal tersebut mulai hari ini sudah mulai rapat realisasi akan diapakan anggarannya terutama untuk pengadaan dan kegiatan di masing-masing direktorat maupun masing-masing bagian atau subdit. Oleh karena itu diharapkan sampai hari jumat minggu pertama bulan Agustus 2015 sudah masuk semua usulan revisi yang ingin dilakukan agar dapat dikompilasi dan pada minggu ke 2 dapat dikoordinasi sebelum ke Ditjen Anggaran.
Kesimpulan:
Bapak Sastyo
Ada tambahan pengadaan untuk Obat-obatan
Bapak Fajar
Dalam mengajukan usul revisi mohon cek kembali apakah sudah dilaksanakan dan apakah volumenya sudah sesuai dengan RKA-K/L dengan yang dilaksanakan.
Masukkan. Hal-hal yang menyangkut dengan direktorat, sebaiknya ditindak lanjuti dengan direktoratnya
Bapak R. Natanegara
Diingatkan kembali untuk tanggal penagihan
Tanggung jawab dan kewenangan dari panitia dan ppk = isi dokumen dan kelengkapan dokumen
Tanggung jawab dan kewenangan keuangan = Melengkapi syarat-syarat yang ada di KPPN